Alasan Citilink Kembali Buka Rute ke Dili

Selasa, 02 Mei 2017 - 18:07 WIB
Alasan Citilink Kembali...
Alasan Citilink Kembali Buka Rute ke Dili
A A A
JAKARTA - PT Citilink Indonesia kembali membuka rute dari Jakarta ke Dili, namun kali ini bukan dengan pola carter melainkan reguler. Pasar Dili yang dinilai cukup menarik jadi alasan perusahaan membuka rute tersebut.

(Baca Juga: Terbang dari Jakarta ke Dili Bisa Pakai Citilink)

"Citilink sebenarnya sudah pernah main rute Denpasar-Dili dan beberapa bulan kemarin kita tutup. Sekarang kita buka kembali, kita punya strategi dan tema. Dulu kita kelola Denpasar-Dili dengan pola carter. Saat ini kita kembangkan dengan pola reguler," ujar CEO Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo di Jakarta, Selasa (2/5/2017).

Juliandra mengatakan, pertumbuhan pasar di Dili sekitar 30%. Sementara dari sisi perusahaan baru dapat peningkatan hingga 8% dari rute ke Dili.

"Pertumbuhan pasarnya cukup menarik, pada 2015-2016 baru dibuka itu, pertumbuhannya sekitar 30%. Pertumbuhan demand kita tapi dari tahun ke tahun naik 6% sampai 8%, itu salah satu peluang," katanya.

Dia mengungkapkan, sebelumnya baru ada dua maskapai asal Indonesia yang melayani penerbangan ke Dili. Keduanya yakni Sriwijaya Air dan Nam Air.

"Kapasitas di sana untuk rute baru dikelola oleh Sriwijaya Air dan Nam Air. Kita ingin mengambil share di situ dan mau mengambil kapasitas di situ. Citilink di Dili, penduduk Dili sudah dikenal," tutur Juliandra.

Menurutnya, Citilink sejalan dengan program pemerintah yaitu menjadikan pariwisata sebagai industrusi strategis untuk bisa dikembangkan dan jadi andalan mnambah devisa. Selain itu, membuka seluas-luasnya destinasi untuk mendukung program pemerintah jadi destinasi wisata di dunia.

"Sejalan dengan itu, pembangunan infrastruktur itu jadi salah satu peluang, market untuk industri penerbangan akan semakin besar. Dengan pembangunan infrastruktur di Indonesia akan membuka lapangan pekerjaan, pintu masuk ke daerah yang sebelumnya belum terlalu terbuka," kata dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0772 seconds (0.1#10.140)