Ahmad Bambang Buka-bukaan Soal Dualisme di Pertamina

Rabu, 03 Mei 2017 - 14:17 WIB
Ahmad Bambang Buka-bukaan...
Ahmad Bambang Buka-bukaan Soal Dualisme di Pertamina
A A A
JAKARTA - Mantan Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang akhirnya buka suara soal adanya 'matahari kembar' alias dualisme kepemimpinan di tubuh Pertamina. Dualisme kepemimpinan itu disebut-sebut sebagai pemicu dicopotnya Dwi Soetjipto dan Ahmad Bambang dari jabatannya sebagai Dirut dan Wadirut Pertamina.

(Baca Juga: Harapan Ahmad Bambang untuk Direksi Baru Pertamina
Dia menilai, dualisme kepemimpinan tersebut sejatinya hanya isu yang terlalu dibuat-buat. Sebab, selama ini dirinya selalu melaporkan setiap kebijakan yang diambilnya kepada Dirut, yang dalam hal ini masih dijabat oleh Dwi Soetjipto.

"‎Ya itu kan isu yang dibuat saja. Saya nggak lihat karena saya tetap lapor ke dirut. Apa saja sekarang dibuat, bukan hanya di Pertamina kan," katanya di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (3/5/2017).

Meskipun menganggap dualisme kepemimpinan hanyalah isu, namun pria yang akrab disapa Abe ini mengakui bahwa dirinya kerap memiliki pandangan berbeda dengan Dirut. Baginya, tidak semua orang bisa memiliki pola pemikiran yang sama.

"Tidak semua orang kan bisa sejalan. Dan yang kayak gitu bukan cuma Pertamina. Cuma nggak jadi heboh aja," tandasnya.

‎Seperti diketahui, Kementerian BUMN memutuskan untuk memberhentikan Dwi Soetjipto dan Ahmad Bambang dari jabatannya sebagai direktur utama dan wakil direktur utama Pertamina.

Dalam berbagai kesempatan, pemerintah maupun dewan komisaris Pertamina menyatakan keputusan mencopot dua penggawa Pertamina tersebut ditengarai ada dualisme kepemimpinan di tubuh BUMN minyak dan gas ini. Setelah diangkat menjadi Wakil Direktur Utama, Ahmad Bambang disebut-sebut kerap berbenturan dengan Dwi Soetjipto dalam berbagai hal.

Tak ingin hal tersebut terus terjadi dan mengganggu kinerja perseroan, Kementerian BUMN akhirnya mengambil langkah mengagetkan dengan mencopot keduanya. Padahal, Kementerian BUMN sendiri yang menyetujui usulan dewan komisaris Pertamina untuk menambahkan posisi wakil direktur utama, seiring dengan semakin mengguritanya bisnis Pertamina.H
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0940 seconds (0.1#10.140)