Impor Masuk, Harga Bawang Putih Langsung Meroket

Jum'at, 05 Mei 2017 - 10:47 WIB
Impor Masuk, Harga Bawang...
Impor Masuk, Harga Bawang Putih Langsung Meroket
A A A
YOGYAKARTA - Bank Indonesia (BI) Yogyakarta menengarai tingginya harga bawang putih di pasaran saat ini akibat dari gangguan panen di beberapa sentra komoditas ini. Imbas dari gangguan panen ini menyebabkan pasokan bawang putih di pasaran sedikit mengalami penurunan.

Kepala Perwakilan BI Yogyakarta Budi Hanoto mengatakan, faktor cuaca buruk yang terjadi beberapa bulan lalu dampaknya terasa saat ini. Karena, cuaca buruk yang terjadi beberapa bulan lalu memengaruhi masa tanam, khususnya bawang putih.

Dia memperkirakan luas area tanam bawang putih mengalami penyusutan, sehingga ketika memasuki masa panen saat ini jumlah pasokan di pasaran berkurang. "Jelang Ramadan permintaan masih stabil. Kenaikan harga bawang putih akibat pasokan yang berkurang," ujarnya di Yogyakarta, Jumat (5/5/2017).

Menurutnya, ketika bawang putih lokal pasokannya berkurang, bawang putih impor mulai menyerbu pasar di wilayah ini. Dampaknya, harga bawang putih langsung melejit dalam dua pekan terakhir. Dia berharap harga bawang putih bisa minimal bertahan seperti sekarang ini meski permintaan akan mengalami kenaikan seiring datangnya Ramadan.

Tingginya harga bawang putih ini masih terpantau di pasar terbesar Gunungkidul, Argosari. Salah seorang pedagang di pasar Argosari, Deni mengungkapkan, pekan lalu harga bawang putih mengalami peningkatan cukup signifikan. Setiap hari rata-rata mengalami kenaikan Rp2.000 hingga Rp3.000.

"Awal pekan lalu baru Rp45.000, lalu naik terus. Sudah sepekan ini harganya Rp60.000," kata dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0519 seconds (0.1#10.140)