Panen Raya Bikin Jumlah Pengangguran Desa Berkurang
Panen Raya Bikin Jumlah Pengangguran Desa Berkurang
A
A
A
JAKARTA - Momen panen raya menurut Deputi Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) M Sairi Hasbullah menjadi salah satu faktor yang membuat tingkat pengangguran di pedesaan berkurang. Dia menerangkan daya serap sektor pertanian menjadi sangat bagus untuk menyerap tenaga kerja.
Seperti diketahui, penurunan angka pengangguran di desa, terjadi cukup tajam yakni dari 4,35% menjadi 4% pada periode Februari 2017. Sedangkan porsi paling besar dari pengangguran ada di perkotaan dengan mencapai 6,5%. "Pengangguran di desa turun 4%, terutama sekali oleh daya serap pertanian, pada Februari 2017, banyak petani yang panen raya," kata dia di kantor BPS, Jakarta, Jumat (5/5/2017).
Dia menambahkan kondisi tersebut mengundang masyarakat desa untuk bekerja menyambut panen dengan turun ke sawah, ladang atau kebun untuk memanen hasil tanam mereka. Maka, yang tadinya menganggur pun, ikut bekerja sebagai pemanen, membantu si pemilik lahan.
Tak hanya itu terang dia, masa panen juga bergeser agak jauh, dimana terjadi pada periode Februari ke Maret."Februari 2017 itu lebih banyak panen kita dan didukung data pertumbuhan ekonomi, dengan begitu daya serap tenaga kerja sektor pertanian lebih tinggi di Februari 2017 dibanding 2016," lanjut dia.
Lanjut Sairi, tahun lalu pun, sebetulnya juga panen raya, namun angka penganggurannya tak turun banyak seperti sekarang. "Iya tahun lalu memang Februari panen raya juga seperti sekarang," pungkasnya.
Seperti diketahui, penurunan angka pengangguran di desa, terjadi cukup tajam yakni dari 4,35% menjadi 4% pada periode Februari 2017. Sedangkan porsi paling besar dari pengangguran ada di perkotaan dengan mencapai 6,5%. "Pengangguran di desa turun 4%, terutama sekali oleh daya serap pertanian, pada Februari 2017, banyak petani yang panen raya," kata dia di kantor BPS, Jakarta, Jumat (5/5/2017).
Dia menambahkan kondisi tersebut mengundang masyarakat desa untuk bekerja menyambut panen dengan turun ke sawah, ladang atau kebun untuk memanen hasil tanam mereka. Maka, yang tadinya menganggur pun, ikut bekerja sebagai pemanen, membantu si pemilik lahan.
Tak hanya itu terang dia, masa panen juga bergeser agak jauh, dimana terjadi pada periode Februari ke Maret."Februari 2017 itu lebih banyak panen kita dan didukung data pertumbuhan ekonomi, dengan begitu daya serap tenaga kerja sektor pertanian lebih tinggi di Februari 2017 dibanding 2016," lanjut dia.
Lanjut Sairi, tahun lalu pun, sebetulnya juga panen raya, namun angka penganggurannya tak turun banyak seperti sekarang. "Iya tahun lalu memang Februari panen raya juga seperti sekarang," pungkasnya.
(akr)
Explore More