Kampung Berseri Astra Layana Disiapkan Jadi Sentra Agrowisata Palu

Sabtu, 06 Mei 2017 - 23:37 WIB
Kampung Berseri Astra Layana Disiapkan Jadi Sentra Agrowisata Palu
Kampung Berseri Astra Layana Disiapkan Jadi Sentra Agrowisata Palu
A A A
JAKARTA - PT Astra International Tbk meresmikan Kampung Berseri Astra (KBA) Layana Indah dengan harapan KBA tersebut dapat menjadi sentra agrowisata Palu, Sulawesi Tengah. Peresmian ini ditandai dengan komitmen bersama secara simbolis dari Head of Environment & Social Responsibility Astra International Riza Deliansyah kepada Walikota Palu, Hidayat

“Pemilihan Layana Indah sebagai Kampung Berseri Astra merupakan hasil dari analisa potensi wilayah, pemetaan sosial, perencanaan program bersama dengan masyarakat dan pemerintah setempat,” ujar Riza dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Sabtu (6/5/2017).

Ke depan, Layana Indah diharapkan dapat menjadi sentra agrowisata di Kota Palu serta dapat menjadi ikon kota/pusat edukasi dan wisata, terkait dengan pengembangan empat pilar CSR yaitu Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan, dan Kesehatan.

Pengembangan empat pilar meliputi: Lingkungan dan Kewirausahaan, yaitu pengembangan kegiatan peternakan dan pertanian yang ada di kampung Layana Indah sebagai agrowisata.

Berikutnya, kewirausahaan, yaitu engembangan kegiatan pengembangan kewirausahaan akan bekerjasama dengan pihak-pihak kompeten seperti Universitas Tadulako dan dinas pertanian dan peternakan.

Pendidikan soal revitalisasi kegiatan PAUD, SD, SMP dan rumah baca akan dikembangkan dalam rangka mengurangi angka buta huruf dan tingkat partisipasi sekolah. Terakhir, Kesehatan, yaitu pengembangan Layana Indah yang telah ditunjuk menjadi Kampung Keluarga Berencana (KB) dengan peningkatan level posyandu dan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat.

KBA yang saat ini berjumlah 53 dan tersebar di 19 provinsi merupakan program yang diinisiasi Astra berkolaborasi bersama masyarakat mewujudkan wilayah bersih, sehat, cerdas dan produktif. Pada tahun 2018, KBA ditargetkan dapat menjangkau 34 provinsi di Indonesia.

Berbentuk program pembinaan dan pemberdayaan, KBA diharapkan berdampak positif kepada masyarakat, sehingga secara kolektif masyarakat dapat mengambil tindakan inisiatif perubahan untuk mengubah kualitas kehidupan masyarakat baik dari segi pendidikan, kesehatan, lingkungan dan peningkatan standar kesejahteraan.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5745 seconds (0.1#10.140)