BNI Kanwil Yogyakarta Resmikan Balai Ekonomi Desa di Magelang

Minggu, 14 Mei 2017 - 22:19 WIB
BNI Kanwil Yogyakarta...
BNI Kanwil Yogyakarta Resmikan Balai Ekonomi Desa di Magelang
A A A
YOGYAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (BNI) kantor wilayah Yogyakarta terus berkomitmen terlibat aktif dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat. Salah satunya dibuktikan dengan peresmian Balai Ekonomi Desa (Balkondes) BNI di Desa Wanurejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Dipilihnya pendirian Balkondes di Desa Wanurejo bukan tanpa alasan. Selain masih satu wilayah dengan BNI Kanwil Yogyakarta yang membawahi DIY-Jawa Tengah bagian selatan, juga berdasarkan faktor penunjang lainnya.

"Di sini ada potensi wisata kultural, wisata natural, dan ekonomi kreatif yang perlahan sudah digeluti masyarakat setempat," kata Group Head of Business Performance and Channel Management BNI Kanwil Yogyakarta, Sakariza Qori Hemawan di sela-sela peresmian Balkondes BNI Desa Wanurejo, kemarin.

Menurutnya, sebagai salah satu bank milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BNI akan berupaya mensinergikan seluruh pihak terkit demi suksesnya program Balkondes yang merupakan program dari Kementerian BUMN tersebut. Sukses atau tidaknya Balkondes dapat terlihat dari sejauh mana peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.

"Kami sudah turun ke Desa Wanurejo pada 2012 dengan membuat beberapa Kampung BNI, kami berdayakan masyarakat sesuai bidang yang ditekuni. Kini setelah ada Balkondes, kami harapkan perekonomian masyarakat semakin menggeliat lagi," jelasnya.

Meski demikian, diakuinya masih ada tantangan tersendiri, agar agar potensi yang belum tertampung bisa digarap dan dimaksimalkan. Sebab itu, BNI menggandeng Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur sebagai koordinator Balkondes Desa Wanurejo.

"Balkondes nanti dikelole BUMDes, tapi keterlibatan TWC diperlukan karena ditunjuk kementerian BUMN sebagai koordinator. Nanti tugas TWC melakukan pendampingan serta pelatihan kepada perangkat desa dan masyarakat," imbuhnya.

Perwakilan TWC Borobudur, Joni Sulistiyono mengatakan, konsep dasar Balkondes adalah menggeliatkan ekonomi masyarakat. Pihaknya pun akan berupaya melakukan pendampingan secara menyeluruh.

Dia juga merasa optimistis program ini bisa bergulir dengan lancar. Pasalnya, banyak potensi di Desa Wanurejo yang bisa diangkat seperti potensi budaya, kesenian, alam, dan kuliner.

"Apalagi pada 2019 Kementerian Pariwisata menargetkan peningkatan kunjungan wisawatan asing. Ini potensi besar, kami siap menampung tamu dampak lonjakan wisatawan asing. Kami akan salurkan wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur menuju Balkondes dan wilayah kamung ekonomi kreatif," jelasnya.

Pihaknya sudah terlibat sejak awal dalam pembangunan Balkondes BNI yang menyedot anggaran sekitar Rp1 miliar. Rinciannya, Rp750 juta untuk proyek fisik dan Rp250 juta non fisik meliputi biaya pelatihan dan modal kerja awal. "Kami siap menjalin kerja sama dengan pemerindah daerah setempat," kata dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2776 seconds (0.1#10.140)