April 2017, Rupiah Melemah Terhadap Euro dan Yen

Senin, 15 Mei 2017 - 21:21 WIB
April 2017, Rupiah Melemah Terhadap Euro dan Yen
April 2017, Rupiah Melemah Terhadap Euro dan Yen
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS), mencatat untuk transaksi eceran rupiah melalui money changer pada bulan April 2017, rupiah mengalami apresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (USD) dan dolar Australia. Namun, kondisi depresiasi terjadi pada rupiah terhadap yen Jepang dan euro.

Jika dirinci lebih jauh, rupiah terapresiasi 0,27% terhadap USD, dengan level rata-rata tertinggi nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap USD, Rp13.271,76 per USD.

"Untuk level tertinggi menurut provinsinya, kurs tengah terjadi di Kalimantan Barat yang mencapai Rp13.121,20 per USD pada minggu pertama April 2017," ungkap Kepala BPS, Suhariyanto di Gedung BPS, Jakarta, Senin (15/5/2017).

Rupiah juga terapresiasi 1,84% terhadap dolar Australia (AUD). Level tertinggi rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap AUD terjadi pada minggu kedua April 2017 yang mencapai Rp9.953,45 per AUD.

"Papua menjadi provinsi dengan level tertinggi kurs AUD yakni sebesar Rp9.749,75 per AUD pada minggu kedua April," lanjutnya.

Sementara itu, terhadap yen Jepang, rupiah terdepresiasi 0,51%. Level terendahnya terjadi pada minggu ketiga April 2017 dengan capaian Rp121,29 per yen Jepang. Level terendah kurs tengahnya terjadi di Sumatera Utara mencapai Rp123,14 per yen Jepang pada minggu ketiga April 2017.

Terhadap euro, rupiah juga terdepresiasi 0,57%, dengan level terendah rata-rata nasional kurs pada minggu keempat April 2017 mencapai Rp14.448,75 per euro.

"Sulawesi Tenggara menjadi provinsi dengan nilai kurs terendah yakni mencapai Rp14.541,69 per euro pada minggu keempat April 2017," pungkas Suhariyanto.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5833 seconds (0.1#10.140)