Pertamina Tambah Pasokan Selama Ramadhan

Selasa, 16 Mei 2017 - 06:06 WIB
Pertamina Tambah Pasokan...
Pertamina Tambah Pasokan Selama Ramadhan
A A A
SEMARANG - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) menjelang Idul Fitri dipastikan meningkat. Sebagai antisipasi, Pertamina MOR IV menambah jumlah pasokan komoditas tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

General Manager MOR IV, Ibnu Chouldum mengatakan, pasokan stok BBM dan LPG dijamin aman di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan pembentukan satuan petugas alias Satgas Pertamina

"Satgas dibentuk dalam rangka memonitor stok BBM secara lebih komprehensif yang diperkuat oleh person in charge (PIC) dari berbagai fungsi," kata Ibnu, Senin (15/5/2017).

Dia melanjutkan, selama arus mudik dan balik Idul Fitri, untuk BBM dan BBK jenis gasoline diperkirakan mengalami kenaikan konsumsi dari 11.445 kiloliter (KL)/hari di hari biasa menjadi 13.877 KL/hari. Dia juga memprediksi, ada kenaikan sebesar 21% baik Gasoline (Premium dan Pertamax Series) selama arus mudik dan balik. Sedangkan, untuk Gasoil (solar/bio dan Pertamina Dex Series) diprediksi turun 2% dari 5.145 KL/hari biasa menjadi 5.050 KL/hari.

Ibnu melanjutkan, upaya lain yang dilakukan Pertamina adalah menyiapkan SPBU-SPBU kantong di sejumlah titik yang rawan kemacetan. Sekitar 25 SPBU kantong yang tersebar di jalur utara, tengah, dan selatan Jawa Tengah dan Yogyakarta.

"Nantinya di SPBU kantong ini juga dilengkapi dengan keberadaan truk tangki pengangkut BBM," katanya.

Dia mengatakan jumlah truk tangki yang dioperasikan selama arus mudik maupun balik Idul Fitri ditambah 10%-15% dari jumlah pengoperasian saat hari normal, yaitu 500 truk tangki.

Retail Fuel Marketing Manager MOR IV, Iin Febrian mengatakan, kenaikan konsumsi BBM pada Ramadhan dan Idul Fitri merupakan hal yang lumrah terjadi terutama menjelang arus mudik dan arus balik.

"Sebagai contoh untuk produk Premium, Pertamina telah menyiapkan tambahan stok hingga 15% dari rata- rata harian normal," katanya.

Selain itu, lanjut dia, Pertalite sebagai salah satu bahan bakar khusus (BBK) unggulan Pertamina juga telah disiapkan antisipasi kenaikannya hingga 25%. Sedangkan rata- rata konsumsi harian 5,824 KL diikuti dengan kenaikan konsumsi produk lainnya. Diantaranya Pertamax naik sekitar 20%, Pertamax Plus naik 20%, Pertamina Dex dan Dexlite disiapkan kenaikannya hingga 100%.

Sedangkan, bahan bakar minyak subsidi atau Public Service Obligation (PSO) seperti solar diantisipasi mengalami penurunan relatif lebih sedikit. Prediksi menurun sebesar 3% dengan rata- rata harian konsumsi 4.882 KL jika dibandingkan dengan konsumsi normal.

"Penurunan pada stok solar ini disebabkan adanya kebijakan untuk kendaraan besar dan truk dilarang melintas selama Satgas," katanya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0971 seconds (0.1#10.140)