Pemerintah Targetkan Investasi 2018 Tumbuh 8%
A
A
A
JAKARTA - Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro mengungkapkan, pemerintah mendorong investasi tahun depan tumbuh 8% untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang ditarget sebesar 5,4%-6,1%.
"Kita berharap momentum perbaikan sekarang, Presiden ingin kita berupaya lebih tidak hanya mengikuti gerak di global tetapi harus ada upaya lebih. Fokus tahun ini, yaitu investasi dan seterusnya," katanya di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (22/5/2017).
Dengan investasi, lanjut dia, pemerintah berharap, pertumbuhan menjadi lebih cepat saat ini. Seperti diketahui, investasi pada tahun ini pertumbuhannya hanya 4%-5% terhadap produk domestik bruto (PDB).
"Ini sama sekali tidak cukup, makanya kita ingin dorong investasi ke arah 7%-8% untuk dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi yang tadi (5,4%-6,1%)," imbuhnya.
Rasio pertumbuhan investasi 7%-8% tahun depan diharapkan bisa terwujud, agar pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak bergerak statis, dan bisa bersaing dengan negara lain.
"Yang paling penting investasi harus tumbuh dulu dan jauh lebih tinggi dari pola sekarang," kata Bambang.
Seperti diketahui, pemerintah tahun depan menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menembus 5,4%-6,1%.
"Kita berharap momentum perbaikan sekarang, Presiden ingin kita berupaya lebih tidak hanya mengikuti gerak di global tetapi harus ada upaya lebih. Fokus tahun ini, yaitu investasi dan seterusnya," katanya di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (22/5/2017).
Dengan investasi, lanjut dia, pemerintah berharap, pertumbuhan menjadi lebih cepat saat ini. Seperti diketahui, investasi pada tahun ini pertumbuhannya hanya 4%-5% terhadap produk domestik bruto (PDB).
"Ini sama sekali tidak cukup, makanya kita ingin dorong investasi ke arah 7%-8% untuk dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi yang tadi (5,4%-6,1%)," imbuhnya.
Rasio pertumbuhan investasi 7%-8% tahun depan diharapkan bisa terwujud, agar pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak bergerak statis, dan bisa bersaing dengan negara lain.
"Yang paling penting investasi harus tumbuh dulu dan jauh lebih tinggi dari pola sekarang," kata Bambang.
Seperti diketahui, pemerintah tahun depan menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menembus 5,4%-6,1%.
(izz)