Lebaran, Konsumsi Premium hingga Pertamax Diramal Naik Tipis

Senin, 22 Mei 2017 - 14:12 WIB
Lebaran, Konsumsi Premium...
Lebaran, Konsumsi Premium hingga Pertamax Diramal Naik Tipis
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memperkirakan terjadinya kenaikan konsumsi dari seluruh jenis bahan bakar minyak (BBM) selama musim mudik Lebaran. Kenaikan konsumsi tertinggi diprediksi akan terjadi terhadap dua jenis BBM, yakni pertalite dan pertamax.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Muchammad Iskandar mengungkapkan, pada momen Lebaran tahun ini konsumsi premium diprediksi hanya naik 5% dibanding rata-rata harian. Padahal di tahun lalu, konsumsi premium turun 7% karena masyarakat banyak yang beralih ke jenis BBM yang lebih bagus, yakni pertalite dan pertamax.

"Untuk 2017 agak berbeda sedikit dengan prdiksi kita. Prediksi kita tetap meningkat, tetapi untuk premium masih akan naik 5% dibanding rata-rata harian. Karena kemarin sempat stabil dan tidak terjadi pergeseran ke produk pertamax atau pertalite," katanya dalam konferensi pers di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (22/5/2017).

Sementara, pertalite tetap naik 15%, karena mobilisasi dari Jakarta ke luar kota akan cari produk yang kualitasnya lebih baik. Sedangkan untuk pertamax tetap naik 15%.

Sementara, konsumsi pertalite dan pertamax diprediksi naik 15%. Sedangkan untuk konsumsi dexlite diprediksi naik 10% dan minyak tanah (kerosene) naik 3%. "Itu kita hitung dari rata-rata konsumsi harian dari Januari-Mei," imbuh dia.

Kondisi ini sedikit berbeda dari realisasi konsumsi BBM tahun lalu. Sebab, pada tahun lalu konsumsi premium turun 7%, sedangkan pertalite dan pertamax masing-masing naik 40% dan 30%.

"Sedangkan produk solar nonsubsidi yang kualitas atas (dexlite) naik di 40%. Ini menyangkut mobilisasi customer kita yang pakai mobil pribadi. Sehingga kebaca, customer kita memilih kualitas yang lebih baik. Mobil pribadi sudah menggeser konsumsi ke dex maupun dexlite," tuturnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0078 seconds (0.1#10.140)