Laba Merosot, MBAP Tetap Bagi Dividen Rp144,71 Miliar
A
A
A
JAKARTA - PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) berencana mambagikan dividen tunai sebesar Rp144,71 miliar, meskipun laba perseroan merosot 28% sepanjang tahun lalu.
Direktur MBAP, Widada mengatakan, dividen yang diberikan telah diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan. Sebagai catatan, tahun lalu perseroan membukukan laba bersih USD27 juta atau setara Rp360,26 miliar (Rp13.343/USD) turun 28% dari laba bersih 2015 yang sebesar USD34,76 juta atau setara Rp463,8 miliar.
"Dari laba bersih tersebut sekitar 40% atau setara USD10,84 juta akan digunakan sebagai dividen," kata dia usai menghadiri RUPST perseroan di Jakarta, Selasa (23/5/2017).
Dividen final akan dibayarkan dalam mata uang rupiah, dengan mempergunakan nilai tukar tengah Bank Indonesia (BI) mata uang USD terhadap rupiah pada 18 Mei 2017 yaitu sebesar Rp13.345 per USD.
Dengan demikian dividen final yang diberikan MBAP pada tahun ini sebesar Rp144,71 miliar. Dari total dividen USD10,8 juta, pemegang saham akan memperoleh USD0,008837 atau setara Rp117,91 per lembar sahamnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, sebesar USD2 juta atau Rp22,2 miliar dari laba bersih 2016, akan ditetapkan perseroan sebagai cadangan wajib. "Sisa total pendapatan komprehensif tahun berjalan untuk 2015 akan dibukukan sebagai laba ditahan guna menunjang kegiatan operasional perseroan dan entitas anak usaha," terangnya.
Mitrabara Adiperdana hingga akhir 2016 membukukan penjualan bersih sebesar USD187,15 juta atau turun dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar USD219,11 juta.
Direktur MBAP, Widada mengatakan, dividen yang diberikan telah diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan. Sebagai catatan, tahun lalu perseroan membukukan laba bersih USD27 juta atau setara Rp360,26 miliar (Rp13.343/USD) turun 28% dari laba bersih 2015 yang sebesar USD34,76 juta atau setara Rp463,8 miliar.
"Dari laba bersih tersebut sekitar 40% atau setara USD10,84 juta akan digunakan sebagai dividen," kata dia usai menghadiri RUPST perseroan di Jakarta, Selasa (23/5/2017).
Dividen final akan dibayarkan dalam mata uang rupiah, dengan mempergunakan nilai tukar tengah Bank Indonesia (BI) mata uang USD terhadap rupiah pada 18 Mei 2017 yaitu sebesar Rp13.345 per USD.
Dengan demikian dividen final yang diberikan MBAP pada tahun ini sebesar Rp144,71 miliar. Dari total dividen USD10,8 juta, pemegang saham akan memperoleh USD0,008837 atau setara Rp117,91 per lembar sahamnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, sebesar USD2 juta atau Rp22,2 miliar dari laba bersih 2016, akan ditetapkan perseroan sebagai cadangan wajib. "Sisa total pendapatan komprehensif tahun berjalan untuk 2015 akan dibukukan sebagai laba ditahan guna menunjang kegiatan operasional perseroan dan entitas anak usaha," terangnya.
Mitrabara Adiperdana hingga akhir 2016 membukukan penjualan bersih sebesar USD187,15 juta atau turun dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar USD219,11 juta.
(izz)