Pasca Bom di Kampung Melayu, Kadin DKI Imbau Pelaku Usaha Tetap Tenang

Kamis, 25 Mei 2017 - 17:10 WIB
Pasca Bom di Kampung...
Pasca Bom di Kampung Melayu, Kadin DKI Imbau Pelaku Usaha Tetap Tenang
A A A
JAKARTA - Dua hari menjelang bulan Ramadhan, kota Jakarta yang saat ini kondusif usai dinamika Pilkada dikejutkan dengan ledakan bom yang terjadi di halte busway Kampung Melayu, Jakarta Timur. Aksi bom bunuh diri itu menewaskan tiga anggota kepolisian dan melukai puluhan orang.

Aksi bom bunuh diri itu tentu mengganggu iklim investasi di Indonesia, terutama Jakarta sebagai pusat perdagangan, bisnis, investasi, dan pariwisata. Pasalnya, masalah keamanan merupakan isu sensitif bagi investasi dan pariwisata.

Namun Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DKI Jakarta meminta pelaku usaha dan masyarakat untuk tetap beraktivitas ekonomi seperti biasanya. Pusat perbelanjaan, mal, perkantoran, café, hotel jangan menampilkan sikap ketakutan melainkan tetap tenang dan meningkatkan pelayanan menjelang masuk bulan Ramadhan.

“Soal keamanan, Kadin DKI selalu mendukung TNI dan Polri untuk mengusut dan menindak jaringan pelaku bom tersebut sampai akar-akarnya,” ujar Wakil Ketua Umum Kadin DKI Sarman Simanjorang kepada SINDOnews, Kamis (25/5/2017).

Kadin DKI lantas mengatakan seiring meningkatnya permintaan masyarakat memasuki Ramadhan, pelaku usaha harus fokus kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat. Pasalnya tingkat daya beli masyarakat akan semakin tinggi hingga sepekan sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Dan kepada pelaku usaha, Sarman meminta mereka untuk meningkatkan keamanan internal dan kewaspadaan untuk mencegah aksi-aksi teror biadab. Termasuk melibatkan pro aktif masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika melihat ada hal yang mencurigakan di lingkungannya.

“Memasuki bulan Ramadhan, kita harus terus meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam bingkai kebhinekaan. Sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan damai sampai Hari Raya Idul Fitri,” tukasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6216 seconds (0.1#10.140)