Soekarwo: Stok Kebutuhan Pangan di Jawa Timur Aman Terkendali
Soekarwo: Stok Kebutuhan Pangan di Jawa Timur Aman Terkendali
A
A
A
SIDOARJO - Pemerintah provinsi Jawa Timur mengatakan stok kebutuhan pangan di Jatim selama Ramadhan dan Idul Fitri aman, bahkan berlebih. Apalagi polisi menjamin tidak terjadi penimbunan kebutuhan bahan pokok di pasaran.
Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo bersama Kapolda Jatim Irjen (Pol) Machfud Arifin usai melakukan sidak ke Gudang Bulog Buduran, Sidoarjo, pada Jumat (26/5/2017).
Dalam pantauan, stok kebutuhan pangan di Jawa Timur, mulai dari beras, gula, minyak goreng hingga komoditas sayur seperti bawang putih, bawang merah pada bulan Ramadhan hingga Idul Fitri mendatang aman dan berlebih.
“Untuk memantau distribusi barang kebutuhan pangan ini, Polda Jatim menjamin tidak akan terjadi penimbunan karena polisi memantau distribusi kebutuhan pangan secara langsung di lapangan,” ujar Irjen (pol) Machfud kepada MNC Media, Jumat (26/5).
Gubernur Soekarwo pun meminta masyarakat di Jawa Timur tidak perlu resah dengan stok barang kebutuhan pangan. Karena, kata dia, seluruh stok kebutuhan pangan di Jawa Timur, mulai dari beras, gula, minyak goreng, bawang merah, bawang putih serta cabai rawit saat ini aman dan berlebih.
Soekarwo bahkan mengatakan stok barang kebutuhan pangan aman terkendali selama Ramadhan sampai dengan Idul Fitri. “Tidak hanya aman, bahkan stok barang kebutuhan pangan Jatim saat ini juga memenuhi permintaan kebutuhan pangan di lima provinsi di wilayah Indonesia tengah dan timur, serta Aceh, khususnya terkait stok beras dan gula,” ujarnya.
Meski demikian, pihaknya tetap akan terus memantau distribusi stok barang kebutuhan pangan yang rawan penimbunan. Untuk menghindari terjadinya ulah nakal pedagang yang berusaha menimbun barang kebutuhan pangan, Polda Jatim telah menerjunkan tim Satgas Pangan di seluruh daerah di Jatim.
Sementara untuk antisipasi adanya kenaikan harga akibat ulah pedagang yang nakal, gubernur telah memberangkatkan sejumlah armada milik Bulog berisi sejumlah barang kebutuhan pangan yang akan disiagakan di seluruh daerah di Jatim, yang sewaktu-waktu akan melakukan operasi pasar di masyarakat.
Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo bersama Kapolda Jatim Irjen (Pol) Machfud Arifin usai melakukan sidak ke Gudang Bulog Buduran, Sidoarjo, pada Jumat (26/5/2017).
Dalam pantauan, stok kebutuhan pangan di Jawa Timur, mulai dari beras, gula, minyak goreng hingga komoditas sayur seperti bawang putih, bawang merah pada bulan Ramadhan hingga Idul Fitri mendatang aman dan berlebih.
“Untuk memantau distribusi barang kebutuhan pangan ini, Polda Jatim menjamin tidak akan terjadi penimbunan karena polisi memantau distribusi kebutuhan pangan secara langsung di lapangan,” ujar Irjen (pol) Machfud kepada MNC Media, Jumat (26/5).
Gubernur Soekarwo pun meminta masyarakat di Jawa Timur tidak perlu resah dengan stok barang kebutuhan pangan. Karena, kata dia, seluruh stok kebutuhan pangan di Jawa Timur, mulai dari beras, gula, minyak goreng, bawang merah, bawang putih serta cabai rawit saat ini aman dan berlebih.
Soekarwo bahkan mengatakan stok barang kebutuhan pangan aman terkendali selama Ramadhan sampai dengan Idul Fitri. “Tidak hanya aman, bahkan stok barang kebutuhan pangan Jatim saat ini juga memenuhi permintaan kebutuhan pangan di lima provinsi di wilayah Indonesia tengah dan timur, serta Aceh, khususnya terkait stok beras dan gula,” ujarnya.
Meski demikian, pihaknya tetap akan terus memantau distribusi stok barang kebutuhan pangan yang rawan penimbunan. Untuk menghindari terjadinya ulah nakal pedagang yang berusaha menimbun barang kebutuhan pangan, Polda Jatim telah menerjunkan tim Satgas Pangan di seluruh daerah di Jatim.
Sementara untuk antisipasi adanya kenaikan harga akibat ulah pedagang yang nakal, gubernur telah memberangkatkan sejumlah armada milik Bulog berisi sejumlah barang kebutuhan pangan yang akan disiagakan di seluruh daerah di Jatim, yang sewaktu-waktu akan melakukan operasi pasar di masyarakat.
(ven)
Explore More