Kemenhub Gandeng Pertamina Sediakan BBM Mobile
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan terus menjaga agar suasana dan perjalanan mudik Idul Fitri dapat berjalan dengan lancar. Pihaknya mengaku telah membuat banyak persiapan, utama sebagai pembenahan diri, agar masalah kemacetan di Brebes Timur (Brexit) tidak lagi terulang lagi seperti tahun lalu.
Selain lebih ditatanya arus lalu lintas, Kemenhub bersama Pertamina bekerja sama dalam menyediakan BBM mobile (keliling) yang disediakan untuk para pengguna kendaraan pribadi yang melaju di tol Brexit.
"Kami bekerja sama dengan Pertamina, mereka akan siapkan namanya itu Pertamina mobile yang keliling menawarkan bahan bakar dengan sepeda motor," kata Dirjen perhubungan darat Kemenhub, Pudji Hartanto di Galeri Nasional, Jakarta, Jumat (2/6/2017).
Untuk bensinnya sendiri, nanti akan dibawa oleh petugas Pertamina menggunakan motor dan bensin tersebut akan ditaruh di kemasan yang sebelumnya besaran liternya sudah ditakar terlebih dahulu.
"Jadi nanti motor akan masuk jalan tol. Bawa bensin di kemasan, isinya 3-5 liter. Buat solar juga begitu," kata dia.
Selain itu, di beberapa rest area juga akan dibangun SPBU emergency untuk pengisian BBM dalam keadaan darurat. Jadi semua kendaraan yang membutuhkan bahan bakar bisa terpenuhi.
"Pertamina itu memberikan pelayanan maksimal, jadi tidak usah khawatir ada kekurangan BBM, karena sudah diatasi oleh yang mobile itu dan di rest area," pungkasnya.
Selain lebih ditatanya arus lalu lintas, Kemenhub bersama Pertamina bekerja sama dalam menyediakan BBM mobile (keliling) yang disediakan untuk para pengguna kendaraan pribadi yang melaju di tol Brexit.
"Kami bekerja sama dengan Pertamina, mereka akan siapkan namanya itu Pertamina mobile yang keliling menawarkan bahan bakar dengan sepeda motor," kata Dirjen perhubungan darat Kemenhub, Pudji Hartanto di Galeri Nasional, Jakarta, Jumat (2/6/2017).
Untuk bensinnya sendiri, nanti akan dibawa oleh petugas Pertamina menggunakan motor dan bensin tersebut akan ditaruh di kemasan yang sebelumnya besaran liternya sudah ditakar terlebih dahulu.
"Jadi nanti motor akan masuk jalan tol. Bawa bensin di kemasan, isinya 3-5 liter. Buat solar juga begitu," kata dia.
Selain itu, di beberapa rest area juga akan dibangun SPBU emergency untuk pengisian BBM dalam keadaan darurat. Jadi semua kendaraan yang membutuhkan bahan bakar bisa terpenuhi.
"Pertamina itu memberikan pelayanan maksimal, jadi tidak usah khawatir ada kekurangan BBM, karena sudah diatasi oleh yang mobile itu dan di rest area," pungkasnya.
(ven)