Konsumsi LPG Diprediksi Naik 8% Selama Ramadan dan Idul Fitri

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memprediksi terjadi kenaikan konsumsi LPG sepanjang bulan Ramadan dan Idul Fitri. Diperkirakan, kenaikan selama periode tersebut mencapai 8%.

Senior Vice President Fuel Marketing & Distribution Pertamina Gigih Wahyu mengungkapkan, pihaknya telah mempersiapkan berbagai skenario agar stok LPG selama Ramadan dan Idul Fitri tetap aman. Khususnya di tingkat pengecer yang menjadi titik paling krusial kehabisan stok.

"Kita tahu LPG ini yang paling krusial adalah penjualan di outlet atau pengecer. Di atas pengecer masih ada pangkalan dan agen. Namun kami selalu antisipasi, seperti juga di tahun lalu, menambah pasokan ke pasar," katanya di Gedung BPH Migas, Jakarta, Senin (6/5/2017).

Selain pelanggan rumah tangga, tambah dia, konsumsi LPG diperkirakan akan melonjak di beberapa titik daerah wisata. Sebab, Idul Fitri biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk pergi ke tempat wisata. Terlebih, Idul Fitri tahun ini dibarengi dengan libur sekolah.

"Idul Fitri kan long weekend karena anak-anak libur. Sehingga diperkirakan terjadi lonjakan di tempat wisata. Sehingga kami juga harus hati-hati. Jadi ada sektor dimana daerah tujuan mudik maupun tujuan wisata kami tingkatkan pasokan," tandasnya.