BI Antisipasi Peredaran Uang Palsu Saat Ramadan dan Lebaran

Selasa, 06 Juni 2017 - 10:28 WIB
BI Antisipasi Peredaran Uang Palsu Saat Ramadan dan Lebaran
BI Antisipasi Peredaran Uang Palsu Saat Ramadan dan Lebaran
A A A
BANDUNG - Guna mengantisipasi peredaran uang palsu jelang Ramadan dan Idul Fitri, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Barat (KPwBI Prov Jabar) telah melakukan langkah strategis edukasi kenali ciri-ciri keaslian uang rupiah. Hal tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif BI Jabar Wiwiek Sisto Widayat.

"KPwBI Prov Jabar telah bekerja sama dengan kepolisian, Kejaksaan, dan pengadilan untuk menanggulangi pemalsuan uang," katanya, Selasa (6/6/2017)‎.

Langkah strategis lainnya, KPwBI Prov Jabar melakukan edukasi secara intensif di perkotaan maupun desa-desa untuk memberikan informasi terkait ciri-ciri keaslian uang rupiah. Seperti diketahui rupiah sendiri belum lama ini memiliki 11 pecahan edisi baru ini, yang terdiri dari tujuh pecahan uang rupiah kertas dan empat pecahan rupiah logam.

"Edukasi yang dilakukan KPwBI menggunakan beberapa media publikasi seperti elektronik, televisi, radio, surat kabar maupun edukasi langsung ke masyarkat seperti pelaku usaha, mahasiswa, perbankan dan masyarakat umum," jelasnya.

‎Menurutnya hal tersebut dilakukan agar masyarakat umum paham dan bisa membedakan antara uang asli dan uang palsu. "Sehingga upaya tersebut dapat mencegah beredarnya uang palsu di masyarakat, karena masyarakat sendiri telah mengenal ciri-ciri keaslian uang rupiah," paparnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3015 seconds (0.1#10.140)