Subsidi Elpiji 3 Kg, Pemerintah Nombok Rp5.750/Kg

Rabu, 07 Juni 2017 - 00:05 WIB
Subsidi Elpiji 3 Kg, Pemerintah Nombok Rp5.750/Kg
Subsidi Elpiji 3 Kg, Pemerintah Nombok Rp5.750/Kg
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan, dengan mensubsidi elpiji 3 kilogram (kg) pemerintah harus menalangi atau nombok Rp5.750/kg. Jumlah itu sudah cukup besar dibandingkan yang dibayar masyarakat.

Direktur Pemasaran Pertamina M Iskandar mengatakan, harga keekonomian elpiji sekarang Rp10.500/Kg atau Rp31.500/Kg. Kendati demikian, harga yang dikenakan ke masyarakat Rp 4.750/Kg.

Sebab itu, kata dia, negara nombok Rp5.750/Kg untuk setiap satu tabung elpiji atau Rp17,250/Kg. "Ini gede banget, lebih besar subsidi," ujarnya di Jakarta, Selasa (6/6/2017).

Iskandar menyampaikan, harga patokan elpiji atau CP Aramco meningkat dibandingkan tahun lalu jadi USD300 per ton. Sementara, saat ini sudah mendekati USD400/ton.

"Kemarin agak rendah Aramco, tahun lalu USD300-an, sekarang mendekati USD400/ton," katanya.

Dia menjelaskan konsumsi dan harga acuan elpiji 3 kg yang meningkat akan membebani keuangan negara dengan menalangi subsidi. Kondisi tersebut mengkhawatirkan karena membuat subsidi membengkak.

"Mengkhawatirkan itu ya beban subsidinya meningkat karena harga naik dan volume naik," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5455 seconds (0.1#10.140)