Tambang Emas Martabe Gelar Gema Ramadan 2017
A
A
A
TAPANULI SELATAN - Menyambut Ramadan 1438 Hijriah, PT Agincourt Resources, sebagai pengelola Tambang Emas Martabe menggelar kegiatan sosial bertajuk Gema Ramadan 2017. Acara yang dilaksanakan, berupa kegiatan keagamaan keislaman yang bersifat edukatif bagi para remaja serta masyarakat di Kecamatan Batangtoru dan Kecamatan Muara Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara.
Manajer Senior Hubungan dan Pengembangan Masyarakat PT Agincourt Resources, Pramana Triwahjudi menyatakan program Gema Ramadan 2017 ini digelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dengan kegiatan yang bersifat edukatif. Selain itu menurut Pramana, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para remaja serta masayarakat dalam mempraktekkan ajaran islam.
"Di samping tentunya untuk mengeratkan hubungan antara PT Agincourt Resources selaku operator Tambang Emas Martabe dengan tokoh-tokoh masyarakat setempat, pemuka agama dan juga Muspika," ujar Pramana dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/6/2017).
Gema Ramadan 2017 ini dilaksanakan dengan melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Batangtoru dan Lembaga Konsultasi Masyarakat Martabe (LKMM) serta tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.
Rangkaian acara Gema Ramahan 2017 yang kegiatannya dipusatkan di Kantor Kecamatan Batangtoru dimulai dari 5 Juni 2017 dan direncanakan berakhir pada 17 Juni 2017. Kegiatan Gema Ramadan 2017 ini diawali dengan Madrasah Ramadan atau pesantren kilat bagi remaja yang berlangsung selama empat hari. Di mana para remaja mendapatkan pelatihan cara melaksanakan fardhu kifayah atau pelatihan mengurus jenazah menurut tata cara Islam serta pelatihan memberikan Khotbah Jumat.
Para peserta pelatihan berasal dari sekitar 15 desa lingkar tambang dengan jumlah total 110 peserta. Sementara para pemberi pelatihan adalah Ketua MUI Batangtoru dan Muarabatangtoru serta para ustadz setempat. Selain Madrasah Ramadhan, kegiatan lainnya yang diselenggarakan adalah Lomba MTQ tingkat remaja, Lomba Hafalan Alquran tingkat anak-anak dan remaja, Lomba Pidato Dai Chilik, serta Lomba Adzan.
Para peserta yang terlibat langsung dalam kegiatan ini diperkirakan mencapai 369 peserta dan pelatih yang terdiri dari remaja putra dan putri dari 32 desa di dua kecamatan. Rencananya puncak kegiatan ini adalah pada 17 Juni 2017 yang ditandai dengan pemberian hadiah serta penghargaan bagi para pemenang lomba.
Bagi Tambang Emas Martabe program ini merupakan kegiatan rutin tahunan dalam meningkatkan hubungan dengan masyarakat lokal melalui serangkaian kegiatan keagamaan. Beberapa waktu sebelumnya digelar konser musik religi yang menampilkan artis Opick sebagai puncak dari rangkaian acara lomba musik religi.
Sebagai informasi, Tambang Emas Martabe terletak di sisi barat pulau Sumatera, Kecamatan Batang Toru, Provinsi Sumatera Utara, dengan luas wilayah 1.639 km2, di bawah Kontrak Karya generasi keenam (CoW) yang ditandatangani April 1997. Tambang Emas Martabe kini telah memiliki sumber daya 7,4 juta ounce emas dan 69 juta ounce perak dan mulai berproduksi penuh pada awal 2013, dengan kapasitas per tahun sebesar 250.000 ounce emas dan 2-3 juta ounce perak.
Pada Maret 2016, perusahaan konsorsium pertambangan yang dipimpin oleh EMR Capital, spesialis dana ekuitas pertambangan swasta asal Australia, resmi menjadi pemegang saham utama PT Agincourt Resources. Kepemilikan saham Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan Provinsi Sumatera Utara (Pemda) tidak mengalami perubahan. Lebih dari dua ribu orang saat ini bekerja di Tambang Emas Martabe, tujuh puluh persen direkrut dari masyarakat di sekitar tambang dan wilayah terdekat lainnya.
Manajer Senior Hubungan dan Pengembangan Masyarakat PT Agincourt Resources, Pramana Triwahjudi menyatakan program Gema Ramadan 2017 ini digelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dengan kegiatan yang bersifat edukatif. Selain itu menurut Pramana, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para remaja serta masayarakat dalam mempraktekkan ajaran islam.
"Di samping tentunya untuk mengeratkan hubungan antara PT Agincourt Resources selaku operator Tambang Emas Martabe dengan tokoh-tokoh masyarakat setempat, pemuka agama dan juga Muspika," ujar Pramana dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/6/2017).
Gema Ramadan 2017 ini dilaksanakan dengan melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Batangtoru dan Lembaga Konsultasi Masyarakat Martabe (LKMM) serta tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.
Rangkaian acara Gema Ramahan 2017 yang kegiatannya dipusatkan di Kantor Kecamatan Batangtoru dimulai dari 5 Juni 2017 dan direncanakan berakhir pada 17 Juni 2017. Kegiatan Gema Ramadan 2017 ini diawali dengan Madrasah Ramadan atau pesantren kilat bagi remaja yang berlangsung selama empat hari. Di mana para remaja mendapatkan pelatihan cara melaksanakan fardhu kifayah atau pelatihan mengurus jenazah menurut tata cara Islam serta pelatihan memberikan Khotbah Jumat.
Para peserta pelatihan berasal dari sekitar 15 desa lingkar tambang dengan jumlah total 110 peserta. Sementara para pemberi pelatihan adalah Ketua MUI Batangtoru dan Muarabatangtoru serta para ustadz setempat. Selain Madrasah Ramadhan, kegiatan lainnya yang diselenggarakan adalah Lomba MTQ tingkat remaja, Lomba Hafalan Alquran tingkat anak-anak dan remaja, Lomba Pidato Dai Chilik, serta Lomba Adzan.
Para peserta yang terlibat langsung dalam kegiatan ini diperkirakan mencapai 369 peserta dan pelatih yang terdiri dari remaja putra dan putri dari 32 desa di dua kecamatan. Rencananya puncak kegiatan ini adalah pada 17 Juni 2017 yang ditandai dengan pemberian hadiah serta penghargaan bagi para pemenang lomba.
Bagi Tambang Emas Martabe program ini merupakan kegiatan rutin tahunan dalam meningkatkan hubungan dengan masyarakat lokal melalui serangkaian kegiatan keagamaan. Beberapa waktu sebelumnya digelar konser musik religi yang menampilkan artis Opick sebagai puncak dari rangkaian acara lomba musik religi.
Sebagai informasi, Tambang Emas Martabe terletak di sisi barat pulau Sumatera, Kecamatan Batang Toru, Provinsi Sumatera Utara, dengan luas wilayah 1.639 km2, di bawah Kontrak Karya generasi keenam (CoW) yang ditandatangani April 1997. Tambang Emas Martabe kini telah memiliki sumber daya 7,4 juta ounce emas dan 69 juta ounce perak dan mulai berproduksi penuh pada awal 2013, dengan kapasitas per tahun sebesar 250.000 ounce emas dan 2-3 juta ounce perak.
Pada Maret 2016, perusahaan konsorsium pertambangan yang dipimpin oleh EMR Capital, spesialis dana ekuitas pertambangan swasta asal Australia, resmi menjadi pemegang saham utama PT Agincourt Resources. Kepemilikan saham Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan Provinsi Sumatera Utara (Pemda) tidak mengalami perubahan. Lebih dari dua ribu orang saat ini bekerja di Tambang Emas Martabe, tujuh puluh persen direkrut dari masyarakat di sekitar tambang dan wilayah terdekat lainnya.
(dmd)