Neraca Perdagangan Mei 2017 Surplus USD470 Juta

JAKARTA - Neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2017 mengalami surplus sebesar USD470 juta, secara year on year (yoy) naik dibanding Mei 2016 yang sebesar USD360 juta atau 24,08%. Untuk nilai ekspor sebesar USD15,29 miliar atau naik 7,62% dan naik 7,62% dibanding April 2017.

Deputi Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) M Sairi Hasbullah mengatakan, kenaikan ini menunjukkan bahwa kegiatan ekonomi Indonesia cukup positif. "Ini sesuatu yang tampaknya cukup positif dan menggambarkan bahwa kinerja ekspor kita, baik migas dan nonmigas mengalami kenaikan," kata dia di Jakarta, Kamis (15/6/2017).

Untuk total ekspor Januari-Mei, total ekspor mencapai USD68,26 miliar. Naiknya cukup signifikan yakni 19,93% dan dibanding tahun sebelumnya terjadi kenaikan tinggi. "Sedangkan untuk ekspor nonmigas USD61,98 miliar atau naik 20,10%," ujarnya.

Pangsa ekspor nonmigas Indonesia yakni, China sebesar USD7,77 miliar atau 12,54%, Amerika Serikat 11,58% atau USD7,18 miliar, dan ke India 9,49% atau USD5,88 miliar. Sedangkan untuk impor Mei 2017 sebesar USD13,82 miliar atau naik 15,67% dibanding April 2017 dan naik 24,03% secara yoy.

"Angka ini juga membaik dibandingkan tahun lalu, dan dibandingkan dengan bulan sebelumnya," ungkapnya.

Untuk total impor Januari-Mei 2017 sebesar USD62,37 miliar atau naik 15,71% dan nonmigas naik 11,39% atau USD52,32 miliar. Untuk pangsa pasar, China sebesar 26,12% atau USD13,67%, Jepang sebanyak USD5,82 miliar atau 11,12% dan Thailand sebesar USD3,77 miliar atau 7,21%.