Onur Sultan Salurkan Listrik 240 MW
A
A
A
BELAWAN - Kapal pembangkit listrik Marine Vessel Power Plant (MVPP) Karadeniz Powership Onur Sultan telah beroperasi sepenuhnya. Listrik dengan pasokan total 240 megawatt (MW) telah dipasok ke instalasi listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sicanang.
Hal ini diungkapkan Regional Director Asia Karpowership Indonesia, Ufuk Berk, disela-sela penyaluran bantuan CSR PT Karpowership Indonesia di Kantor Lurah Belawan Sicanang Jalan Kelapa, Belawan, Sumatra Utara, Kamis (15/6/2017). "Malam ini connecting 240 MW ke transmisi PLN," ungkapnya.
Namun, Ufuk tak berani menjamin jika beroperasinya kapal Karadeniz Powership Onur Sultan, mengakhiri paceklik kelistrikan di wilayah Sumatera bagian Utara. "Kami hanya mendistribusikan listrik dari kapal ke instalasi listrik PLN. Pendistribusian listrik ke masyarakat itu dilakukan PLN," akunya.
Dengan pasokan listrik 240 MW, selanjutnya disalurkan ke instalasi listrik PLN, setelah diproduksi melalui kapal dengan mesin PLTD buatan Wartsila berkapasitas 18,81 MW per unit dengan jumlah total 24 unit dan mesin PLTU dengan kapasitas 2x15 MW.
Dan sambung dia, kapasitas 240 MW itu dapat ditingkatkan lagi. "Bisa ditingkatkan menjadi 480 MW. Dan ini mungkin saja terjadi karena ada dalam perjanjian kontrak. Dan 24 generator kami bisa mendistribusikan itu," jelasnya.
Namun, penambahan pasokan listrik tersebut, membutuhkan waktu untuk kembali dilakukannya proses instalasi dari kapal dengan panjang 295,82 meter, lebar 46 meter dan GRT (Gross Register Tonnage) sebesar 90.084 ton itu ke instalasi kelistrikan PLTU Sicanang. "Kalau kapasitas dinaikan, harus dipersiapkan selama enam bulan," tandas Ufuk.
Selain pasokan listrik, PT Karpowership Indonesia melakukan pembagian 200 paket sembako bagi masyarakat kurang mampu juga pelajar di Kelurahan Belawan Sicanang. "Kami ingin secara langsung berkontribusi dalam dunia pendidikan, generasi muda dan juga masyarakat. Hal ini sebagai wujud bentuk kepedulian dan komitmen dalam menjalankannya tanggungjawab sosial," pungkasnya.
Hal ini diungkapkan Regional Director Asia Karpowership Indonesia, Ufuk Berk, disela-sela penyaluran bantuan CSR PT Karpowership Indonesia di Kantor Lurah Belawan Sicanang Jalan Kelapa, Belawan, Sumatra Utara, Kamis (15/6/2017). "Malam ini connecting 240 MW ke transmisi PLN," ungkapnya.
Namun, Ufuk tak berani menjamin jika beroperasinya kapal Karadeniz Powership Onur Sultan, mengakhiri paceklik kelistrikan di wilayah Sumatera bagian Utara. "Kami hanya mendistribusikan listrik dari kapal ke instalasi listrik PLN. Pendistribusian listrik ke masyarakat itu dilakukan PLN," akunya.
Dengan pasokan listrik 240 MW, selanjutnya disalurkan ke instalasi listrik PLN, setelah diproduksi melalui kapal dengan mesin PLTD buatan Wartsila berkapasitas 18,81 MW per unit dengan jumlah total 24 unit dan mesin PLTU dengan kapasitas 2x15 MW.
Dan sambung dia, kapasitas 240 MW itu dapat ditingkatkan lagi. "Bisa ditingkatkan menjadi 480 MW. Dan ini mungkin saja terjadi karena ada dalam perjanjian kontrak. Dan 24 generator kami bisa mendistribusikan itu," jelasnya.
Namun, penambahan pasokan listrik tersebut, membutuhkan waktu untuk kembali dilakukannya proses instalasi dari kapal dengan panjang 295,82 meter, lebar 46 meter dan GRT (Gross Register Tonnage) sebesar 90.084 ton itu ke instalasi kelistrikan PLTU Sicanang. "Kalau kapasitas dinaikan, harus dipersiapkan selama enam bulan," tandas Ufuk.
Selain pasokan listrik, PT Karpowership Indonesia melakukan pembagian 200 paket sembako bagi masyarakat kurang mampu juga pelajar di Kelurahan Belawan Sicanang. "Kami ingin secara langsung berkontribusi dalam dunia pendidikan, generasi muda dan juga masyarakat. Hal ini sebagai wujud bentuk kepedulian dan komitmen dalam menjalankannya tanggungjawab sosial," pungkasnya.
(ven)