China Kelabakan saat Taipan Hong Kong Jual Pelabuhan Terusan Panama Rp368 T ke AS

Selasa, 18 Maret 2025 - 06:49 WIB
loading...
China Kelabakan saat...
China mengirimkan delegasi senior ke Panama ketika hubungan kedua negara dikabarkan renggang, terkait perkembangan terbaru seputar Terusan Panama. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - China telah mengirimkan delegasi senior ke Panama ketika hubungan kedua negara dikabarkan renggang, terkait perkembangan terbaru seputar Terusan Panama . Pengamat menilai, pegiriman delegasi ini sebagai upaya China untuk coba memahami apa yang sedang terjadi dan mungkin melihat celah untuk bisa membalikkan situasi.

Menurut kantor berita pemerintah Tiongkok Xinhua, delegasi yang dipimpin oleh Wakil Menteri, Ma Hui yang membawahi hubungan internasional itu akan melakukan pembicaraan dengan para pemimpin partai politik besar dan lembaga independen saat mengunjungi negara Amerika Tengah itu.

Ma mengatakan, bahwa China "bersedia untuk memperkuat hubungan dengan partai politik dan think tank Panama, meningkatkan saling pengertian dan kepercayaan, dan mengkonsolidasikan fondasi dukungan publik untuk hubungan persahabatan China-Panama".



Kunjungan itu menyusul pengumuman mengejutkan bulan ini oleh taipan Hong Kong, Li Ka-shing, ketika CK Hutchison Holdings disebutkan bakal menjual operasional pelabuhannya, termasuk yang berada di dekat Terusan Panama, kepada kelompok yang dipimpin oleh perusahaan investasi Amerika BlackRock.

Kesepakatan tersebut terjadi di tengah tekanan AS pada Panama, yang mencoba membebaskan kanal itu dari apa yang diklaim Amerika Serikat (AS) di bawah kendali China.

China telah mengkritik keras langkah tersebut, dengan menggambarkan penjualan itu sebagai langkah yang "mengkhianati" rakyat China. Sementara itu, Presiden AS Donald Trump memuji kesepakatan itu.

Asisten profesor kebijakan luar negeri di Universitas Teknologi Nanyang Singapura, Dylan Loh mengatakan, kunjungan delegasi China kemungkinan akan ditujukan untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan terbaru Panama, apakah "menyetujui tekanan AS dan mencoba menggoda niat strategis Washington".

Dia mengatakan, tujuan lain adalah untuk melihat apakah langkah Panama baru-baru ini adalah tanda "pergeseran yang penting" ke arah AS. Ditambah Beijing juga akan mencari informasi lebih lanjut tentang apa arti penjualan pelabuhan yang penting bagi rute perdagangan dan pelayaran China.

Baik Panama dan China telah menolak klaim Trump tentang pengaruh China atas Terusan Panama. Tetapi Panama, di bawah tekanan yang meningkat dari Washington, bulan lalu bergerak untuk menarik diri dari inisiatif China's Belt and Road Initiative atau yang disebut jalur sutra modern.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
9 Restoran dan Peritel...
9 Restoran dan Peritel di AS Bangkrut, 15 Ribu Toko Bakal Tutup
Persatuan ASEAN-China...
Persatuan ASEAN-China Jadi Pertahanan Terbaik Asia dalam Hadapi Perang Dagang
Mata Uang yang Paling...
Mata Uang yang Paling Banyak Dipalsukan di Dunia, Dolar AS Jadi Target Utama
Efek Perang Dagang,...
Efek Perang Dagang, Harga Emas Ukir Sejarah Baru Tembus Level USD3.000
Bank Teratas Dunia Ini...
Bank Teratas Dunia Ini Ramal Dolar AS Bisa Kehilangan Status Global
Tetangga Indonesia Ini...
Tetangga Indonesia Ini Diserbu Investasi AS, Capai Kesepakatan Rp67 Triliun
Resesi Amerika Makin...
Resesi Amerika Makin Dekat? Inflasi Diramal Sentuh Level Tertinggi sejak 1991
Trump Ancam Balas Tarif...
Trump Ancam Balas Tarif Uni Eropa 200%, Targetkan Sampanye dan Alkohol
Diguncang Tarif Trump,...
Diguncang Tarif Trump, Rupiah Merana dan Surat Utang RI Tertekan
Rekomendasi
Jadwal Imsak dan Buka...
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Sabtu 22 Maret 2025/22 Ramadan 1446 H
Meghan Markle Bakal...
Meghan Markle Bakal Tertawa Paling Akhir, Siapkan Podcast usai Acara Masaknya Penuh Kritik
Merasa Tidak Bersalah,...
Merasa Tidak Bersalah, Pangeran Harry Bangga Cerita Pernah Pakai Narkoba
Berita Terkini
3 Negara Pemegang Bitcoin...
3 Negara Pemegang Bitcoin Terbesar di Dunia, Tertinggi Nilainya Tembus Rp277,4 Triliun
1 jam yang lalu
AS Putus Ketergantungan...
AS Putus Ketergantungan Mineral Kritis dari China, Trump Pakai Kekuatan Darurat
3 jam yang lalu
Prudential Syariah Beri...
Prudential Syariah Beri Asuransi Gratis bagi 100 Pengemudi Ojol Perempuan
10 jam yang lalu
Serambi MyPertamina...
Serambi MyPertamina Siap Layani Pemudik Istirahat di Jalur Mudik
10 jam yang lalu
Bank Mandiri Taspen...
Bank Mandiri Taspen Libatkan 380.000 Nasabah dalam Program Tiga Pilar Mantap
10 jam yang lalu
16 Hari Setop Beroperasi...
16 Hari Setop Beroperasi Selama Mudik, Pengusaha Truk Bisa Rugi Triliunan
11 jam yang lalu
Infografis
Prancis Kerahkan Pesawat...
Prancis Kerahkan Pesawat Bersenjata Nuklir ke Perbatasan Jerman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved