Rupiah Dibuka Semringah Saat USD Kalahkan Yen
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hri ini dibuka menguat, meski tidak terlalu tiggi. Kondisi penguatan rupiah pagi ini terjadi saat USD berdiri kokoh terhadap beberapa mata uang lainnya terutama terhadap yen.
Posisi rupiah pagi ini menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, dibuka menguat ke level Rp13.286/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah lebih baik dibandingkan sebelumnya di level Rp13.298/USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance di awal perdagangan, rupiah mengawali hari ini pada level Rp13.294/USD atau masih lebih baik dari penutupan sebelumnya di level Rp13.300/USD. Pada pukul 10.05, rupiah makin menguat ke level Rp13.283/USD dengan kisaran harian Rp13.277-Rp13.302/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah pada sesi pembukaan berada di level Rp13.283/USD. Mata uang Garuda terlihat menguat ketika pada penutupan akhir pekan kemarin berada pada posisi Rp13.320/USD.
Data Bloomberg menunjukkan rupiah juga menguat ke level Rp13.291/USD dari sebelumnya di posisi Rp13.299/USD. Rupiah bergerak pada kisaran level Rp13.282-Rp13.323/USD.
Seperti dilansir Reuters, USD hari ini menguat terhadap beberapa mata uang di dunia setelah data ekonomi AS melambat, dengan investor masih menunggu komentar dari pejabat tinggi Federal Reserve untuk mengetahui apakah kekuatan baru dapat dipertahankan.
Indeks dolar terhadap mata uang utama turun 0,05% ke level 97,108. Indeks tersebut telah naik ke level tertinggi dalam dua pekan di level 97,560 akhir pekan sebelumnya setelah Fed menaikkan suku bunga dan membuat pintu terbuka untuk kenaikan lain pada tahun ini. Namun, unjuk rasa di tengah melemahnya data perumahan dan sentimen konsumen yang lebih lemah dari perkiraan.
Pasar mencari komentar Presiden Fed New York William Dudley atas dukungan potensial untuk greenback tersebut. Dudley akan ambil bagian dalam pertemuan dengan pemimpin bisnis lokal di Plattsburgh, New York.
USD terhadap yen naik 0,1% ke level 110,955. Hal ini telah menetapkan puncak tertinggi dalam dua pekan di posisi 111,420 sebelum data yang diinduksi oleh AS.
Sementara, euro terhadap USD sedikit berubah ke level 1,1204 dan poundsterling terhadap USD stabil di level 1,2777. Dolar Australia terhadap USD mendatar di level 0,7617, masih dalam kisaran level tertinggi 2,5 bulan di level 0,7636.
Posisi rupiah pagi ini menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, dibuka menguat ke level Rp13.286/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah lebih baik dibandingkan sebelumnya di level Rp13.298/USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance di awal perdagangan, rupiah mengawali hari ini pada level Rp13.294/USD atau masih lebih baik dari penutupan sebelumnya di level Rp13.300/USD. Pada pukul 10.05, rupiah makin menguat ke level Rp13.283/USD dengan kisaran harian Rp13.277-Rp13.302/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah pada sesi pembukaan berada di level Rp13.283/USD. Mata uang Garuda terlihat menguat ketika pada penutupan akhir pekan kemarin berada pada posisi Rp13.320/USD.
Data Bloomberg menunjukkan rupiah juga menguat ke level Rp13.291/USD dari sebelumnya di posisi Rp13.299/USD. Rupiah bergerak pada kisaran level Rp13.282-Rp13.323/USD.
Seperti dilansir Reuters, USD hari ini menguat terhadap beberapa mata uang di dunia setelah data ekonomi AS melambat, dengan investor masih menunggu komentar dari pejabat tinggi Federal Reserve untuk mengetahui apakah kekuatan baru dapat dipertahankan.
Indeks dolar terhadap mata uang utama turun 0,05% ke level 97,108. Indeks tersebut telah naik ke level tertinggi dalam dua pekan di level 97,560 akhir pekan sebelumnya setelah Fed menaikkan suku bunga dan membuat pintu terbuka untuk kenaikan lain pada tahun ini. Namun, unjuk rasa di tengah melemahnya data perumahan dan sentimen konsumen yang lebih lemah dari perkiraan.
Pasar mencari komentar Presiden Fed New York William Dudley atas dukungan potensial untuk greenback tersebut. Dudley akan ambil bagian dalam pertemuan dengan pemimpin bisnis lokal di Plattsburgh, New York.
USD terhadap yen naik 0,1% ke level 110,955. Hal ini telah menetapkan puncak tertinggi dalam dua pekan di posisi 111,420 sebelum data yang diinduksi oleh AS.
Sementara, euro terhadap USD sedikit berubah ke level 1,1204 dan poundsterling terhadap USD stabil di level 1,2777. Dolar Australia terhadap USD mendatar di level 0,7617, masih dalam kisaran level tertinggi 2,5 bulan di level 0,7636.
(izz)