Pakai Tiket Online, Penyeberangan Bakauheni-Merak Bisa Lebih Efektif
A
A
A
JAKARTA - Harapan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk penyeberangan Bakauheni akan lebih besar lagi karena sosialisasi penggunaan tiket online lebih efektif. Di sini terdapat orang banyak, sehingga dapat melihat promosi di pinggir-pinggir jalan serta ada running text juga.
"Mudah-mudahan harapannya ya lebih tinggi dari yang di Merak," ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi di Jakarta, Sabtu (1/7/2017).
Walau baru mulai disosialisasikan per 1 Juni tapi dijelaskan Faik, pihaknya melihat animonya makin lama makin tinggi. Paling tidak di arus balik ini dapat mencapai kenaikan 30%.
Itu menurutnya sudah bagus karena baru satu bulan. Faik mengharapkan tahun depan ASDP dapat mencapai 50% terhadap peningkatan penggunaan online dan sosialisasi terhadap pengguna jasa kedepannya akan lebih ditingkatkan.
"Penggunaan online maunya dapat mencapai 50%. Penumpang dari H-10 sampai dengan hari H ada sebanyak 943 ribu penumpang dan 180 ribu kendaraan. Jadi kalau 50% diharapkan dari angka itu saja," kata Faik.
Faik menjelaskan, secara bertahap sistem online ini juga akan diimplementasikan di semua cabang PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
"Kalau dilihat dari sisi manfaatnya ini kan sebenarnya untuk kenyamanan penumpang. Sekarang bagaimana kita mensosialisasikan kepada para pengguna jasa bahwa dengan menggunakan online penumpang dapat lebih nyaman, tidak ngantre, bisa langsung ke kapal. Itu harapan kami agar tidak ada penumpukan di pelabuhan," tuturnya.
"Mudah-mudahan harapannya ya lebih tinggi dari yang di Merak," ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi di Jakarta, Sabtu (1/7/2017).
Walau baru mulai disosialisasikan per 1 Juni tapi dijelaskan Faik, pihaknya melihat animonya makin lama makin tinggi. Paling tidak di arus balik ini dapat mencapai kenaikan 30%.
Itu menurutnya sudah bagus karena baru satu bulan. Faik mengharapkan tahun depan ASDP dapat mencapai 50% terhadap peningkatan penggunaan online dan sosialisasi terhadap pengguna jasa kedepannya akan lebih ditingkatkan.
"Penggunaan online maunya dapat mencapai 50%. Penumpang dari H-10 sampai dengan hari H ada sebanyak 943 ribu penumpang dan 180 ribu kendaraan. Jadi kalau 50% diharapkan dari angka itu saja," kata Faik.
Faik menjelaskan, secara bertahap sistem online ini juga akan diimplementasikan di semua cabang PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
"Kalau dilihat dari sisi manfaatnya ini kan sebenarnya untuk kenyamanan penumpang. Sekarang bagaimana kita mensosialisasikan kepada para pengguna jasa bahwa dengan menggunakan online penumpang dapat lebih nyaman, tidak ngantre, bisa langsung ke kapal. Itu harapan kami agar tidak ada penumpukan di pelabuhan," tuturnya.
(ven)