BRT Koridor I Tawang-Bawen Dioperasionalkan
A
A
A
UNGARAN - Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng Aglomerasi Koridor Stasiun Tawang, Kota Semarang-Terminal Bawen, Kabupaten Semarang mulai dioperasionalkan pada Jumat (7/7/2017). BRT tersebut setiap harinya beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
Pengoperasionalan BRT yang masuk dalam skala prioritas pengembangan jaringan pelayanan angkutan perkotaan Kedungsapur tersebut, ditandai dengan acara seremonial peluncuran bus oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Terminal Bawen Kabupaten Semarang, Jumat (7/7/2017).
Dalam tiga hari ke depan, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah akan menggratiskan bus tersebut. Masyarakat bisa menikmati kenyamanan pelayanan BRT dengan rute sepanjang sekitar 37,5 kilometer ini, tanpa biaya sepeser pun.
“Besok (hari ini) BRT Koridor I Stasiun Tawang-Terminal Bawen sudah beroperasisonal. Rencananya peluncuran bus dilakukan oleh Bapak Gubernur sekitar pukul 09.00,” kata Kepala Dishub Provinsi Jawa Tengah Satrio Hidayat di Ungaran, Kamis (6/7/2017).
Pada tahap pertama, pengoperasionalan BRT Trans Jateng Koridor I itu, yang dioperasionalkan sebanyak 18 unit armada. Adapun jumlah shelter yang disinggahi setiap armada dari arah Stasiun Tawang hingga Terminal Bawen sebanyak 43 unit. “Tarif BRT koridor I ini sebesar Rp1.000 per penumpang untuk pelajar dan Rp3.500 per penumpang umum,” terangnya.
Dia berharap masyarakat berkenan menggunakan moda transportasi tersebut. “Kami juga berharap, setelah merasakan dan menikmati layanan perjalanan BRT koridor I para penumpang untuk memberikan masukan mengenai pelayanan,” ujarnya.
Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang Wahyu Jatmiko menyatakan, ke depan jumlah BRT Koridor I akan ditambah. Jumlah totalnya sebanyak 25 unit. “Untuk sementara 18 unit armada terlebih dahulu. Adapun komposisinya yakni 10 unit dari gabungan pengusaha angkutan di Kabupaten Semarang. Pengelolaannya dilakukan oleh Koperasi Mulia Orda Serasi (MOS),” tandasnya.
Pengoperasionalan BRT yang masuk dalam skala prioritas pengembangan jaringan pelayanan angkutan perkotaan Kedungsapur tersebut, ditandai dengan acara seremonial peluncuran bus oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Terminal Bawen Kabupaten Semarang, Jumat (7/7/2017).
Dalam tiga hari ke depan, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah akan menggratiskan bus tersebut. Masyarakat bisa menikmati kenyamanan pelayanan BRT dengan rute sepanjang sekitar 37,5 kilometer ini, tanpa biaya sepeser pun.
“Besok (hari ini) BRT Koridor I Stasiun Tawang-Terminal Bawen sudah beroperasisonal. Rencananya peluncuran bus dilakukan oleh Bapak Gubernur sekitar pukul 09.00,” kata Kepala Dishub Provinsi Jawa Tengah Satrio Hidayat di Ungaran, Kamis (6/7/2017).
Pada tahap pertama, pengoperasionalan BRT Trans Jateng Koridor I itu, yang dioperasionalkan sebanyak 18 unit armada. Adapun jumlah shelter yang disinggahi setiap armada dari arah Stasiun Tawang hingga Terminal Bawen sebanyak 43 unit. “Tarif BRT koridor I ini sebesar Rp1.000 per penumpang untuk pelajar dan Rp3.500 per penumpang umum,” terangnya.
Dia berharap masyarakat berkenan menggunakan moda transportasi tersebut. “Kami juga berharap, setelah merasakan dan menikmati layanan perjalanan BRT koridor I para penumpang untuk memberikan masukan mengenai pelayanan,” ujarnya.
Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang Wahyu Jatmiko menyatakan, ke depan jumlah BRT Koridor I akan ditambah. Jumlah totalnya sebanyak 25 unit. “Untuk sementara 18 unit armada terlebih dahulu. Adapun komposisinya yakni 10 unit dari gabungan pengusaha angkutan di Kabupaten Semarang. Pengelolaannya dilakukan oleh Koperasi Mulia Orda Serasi (MOS),” tandasnya.
(ven)