Program Infrastruktur Gubernur Jawa Tengah Dorong Pertumbuhan Ekonomi Pedesaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Program pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo khususnya di kawasan pedesaan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Rentang 2013-2023, Bantuan Keuangan Desa (Bankeudes) yang dikucurkan Ganjar lebih dari Rp8,4 triliun.
Penggunaannya dialokasikan untuk perbaikan jalan, drainase, jembatan, embung, serta rehab RTLH. Untuk jalan sudah mencapai 10.900 kilometer (km), yang meliputi jalan desa, paving, makadam, aspal dan juga jalan beton. Drainase yang sudah dibangun sepanjang 1.667 km. Kemudian talud sepanjang 2.620 km.
Ganjar menegaskan, lewat bantuan provinsi, pihaknya mendorong masyarakat untuk lebih berinovasi dan berkreasi lagi melalui wisata dan kebudayaan. Pengembangan kebudayaan juga dapat mendorong peningkatan perekonomian.
"Harapan saya, desa maju, ekonomi kreatifnya akan muncul. Ini bagus untuk perekonomian desa . Seperti kata Bung Karno, kita harus mandiri secara ekonomi dan berkepribadian secara sosial budaya," kata Ganjar dalam keterangannya dikutip Rabu (28/6/2023).
Kepala Desa Muncar, Susukan, Kabupaten Semarang Khoirudin Bagas menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepedulian Gubernur Jateng melalui bantuan provinsi hingga wajah desanya makin eksotik.
Khoirudin menyampaikan, akses jalan penghubung antardesa menjadi mudah, terutama menuju Desa Wisata Ngidam yang menjadi destinasi unggulan wilayah berpenduduk 2.750 jiwa ini.
Dijelaskan Khoirudin, pihaknya memanfaatkan bantuan sarpras pemprov tahun 2020, 2021, 2022 sebesar Rp 100 juta, Rp 200 juta dan Rp 150 juta untuk pembangunan talud, pengaspalan dan betonisasi.
"Hasil pembangunan fisik yang kami lakukan, Alhamdulillah masyarakat kini bisa menikmatinya. Bantuan bagi desa kami, adalah berkah bangkitnya ekonomi rakyat setelah sempat dihantam pandemi Covid-19," katanya.
Penggunaannya dialokasikan untuk perbaikan jalan, drainase, jembatan, embung, serta rehab RTLH. Untuk jalan sudah mencapai 10.900 kilometer (km), yang meliputi jalan desa, paving, makadam, aspal dan juga jalan beton. Drainase yang sudah dibangun sepanjang 1.667 km. Kemudian talud sepanjang 2.620 km.
Ganjar menegaskan, lewat bantuan provinsi, pihaknya mendorong masyarakat untuk lebih berinovasi dan berkreasi lagi melalui wisata dan kebudayaan. Pengembangan kebudayaan juga dapat mendorong peningkatan perekonomian.
"Harapan saya, desa maju, ekonomi kreatifnya akan muncul. Ini bagus untuk perekonomian desa . Seperti kata Bung Karno, kita harus mandiri secara ekonomi dan berkepribadian secara sosial budaya," kata Ganjar dalam keterangannya dikutip Rabu (28/6/2023).
Kepala Desa Muncar, Susukan, Kabupaten Semarang Khoirudin Bagas menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepedulian Gubernur Jateng melalui bantuan provinsi hingga wajah desanya makin eksotik.
Khoirudin menyampaikan, akses jalan penghubung antardesa menjadi mudah, terutama menuju Desa Wisata Ngidam yang menjadi destinasi unggulan wilayah berpenduduk 2.750 jiwa ini.
Dijelaskan Khoirudin, pihaknya memanfaatkan bantuan sarpras pemprov tahun 2020, 2021, 2022 sebesar Rp 100 juta, Rp 200 juta dan Rp 150 juta untuk pembangunan talud, pengaspalan dan betonisasi.
"Hasil pembangunan fisik yang kami lakukan, Alhamdulillah masyarakat kini bisa menikmatinya. Bantuan bagi desa kami, adalah berkah bangkitnya ekonomi rakyat setelah sempat dihantam pandemi Covid-19," katanya.