Perdagangan China-Korea Utara Tak Setinggi Klaim Trump
A
A
A
BEIJING - China menerangkan bahwa data perdagangan dengan Korea Utara tidak sekuat seperti yang ditunjukkan oleh Amerika Serikat (AS). Sebelumnya Presiden Donald Trump berkicau lewat akun Twitternya bahwa pertumbuhan perdagangan antara China dan Korea Utara (Korut) mencapai mendekati 40% pada kuartal pertama 2017.
Seperti dilansir BBC, Sabtu (8/7/2017) China tidak membantah angka tersebut, namun pernyataan media pemerintah menerangkan komentar presiden tidak adil dan selektif. Sebelumnya AS sendiri telah mendesak Beijing untuk memberikan tekanan kepada Pyongyang seiring ketegangan yang meningkat di tengah ambisi nuklir Kim Jong-un.
China dikenal merupakan sekutu utama Korea Utara, baik itu sebagai mitra perdagangan maupun kerap memberikan bantuan. Sehari sebelumnya, Korea Utara berhasil melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (intercontinental ballistic missile/ICBM) yang mampu menyerang Amerika Serikat. Trump berkicau di Twitter.
"Perdagangan antara China dan Korea Utara tumbuh hampir 40% pada kuartal pertama. Sudah tidak perlu lagi kami bekerja sama dengan China karena kami sudah mencobanya!" ujar Trump di Twitter, sebagaimana dilansir BBC.
Menangkis pernyataan dari Trump, tokoh-tokoh dari Departemen Perdagangan China menunjukkan bahwa perdagangan bilateral dengan Korea Utara tumbuh 37,4% dalam tiga bulan pertama tahun 2017 apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Diterangkan angka yang dikutip Presiden Trump merupakan rata-rata.
Namun Kementerian menerangkan apabila melihat lima bulan pertama tahun ini diambil sebagai landasan, perdagangan tumbuh hanya 13,7%. Dan selama periode yang sama, impor barang Korea Utara ke China jatuh 9,3% di level USD720 juta seperti disampaikan pihak Kementerian.
Laporan dari pemerintah menambahkan bahwa tiga bulan pertama 2017 adalah pengecualian, karena tidak bisa menjadi landasan ketiga tiga tahun beruntun menunjukkan penurunan perdagangan antara kedua negara. Menanggapi kicauan Trump, editorial mengatakan: "Data kuartal pertama tidak bisa mengatasnamakan sepanjang tahun,"
Ditambahkan perdagangan China dengan Korea Utara saat kira-kira sama dengan Mongolia. China sendiri telah melarang impor batu bara, bijih besi, mineral serta emas, dan beberapa mineral mentah dari Korea Utara. Negeri Tirai Bambu juga telah melarang penjualan bahan bakar jet ke Korea Utara.
Seperti dilansir BBC, Sabtu (8/7/2017) China tidak membantah angka tersebut, namun pernyataan media pemerintah menerangkan komentar presiden tidak adil dan selektif. Sebelumnya AS sendiri telah mendesak Beijing untuk memberikan tekanan kepada Pyongyang seiring ketegangan yang meningkat di tengah ambisi nuklir Kim Jong-un.
China dikenal merupakan sekutu utama Korea Utara, baik itu sebagai mitra perdagangan maupun kerap memberikan bantuan. Sehari sebelumnya, Korea Utara berhasil melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (intercontinental ballistic missile/ICBM) yang mampu menyerang Amerika Serikat. Trump berkicau di Twitter.
"Perdagangan antara China dan Korea Utara tumbuh hampir 40% pada kuartal pertama. Sudah tidak perlu lagi kami bekerja sama dengan China karena kami sudah mencobanya!" ujar Trump di Twitter, sebagaimana dilansir BBC.
Menangkis pernyataan dari Trump, tokoh-tokoh dari Departemen Perdagangan China menunjukkan bahwa perdagangan bilateral dengan Korea Utara tumbuh 37,4% dalam tiga bulan pertama tahun 2017 apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Diterangkan angka yang dikutip Presiden Trump merupakan rata-rata.
Namun Kementerian menerangkan apabila melihat lima bulan pertama tahun ini diambil sebagai landasan, perdagangan tumbuh hanya 13,7%. Dan selama periode yang sama, impor barang Korea Utara ke China jatuh 9,3% di level USD720 juta seperti disampaikan pihak Kementerian.
Laporan dari pemerintah menambahkan bahwa tiga bulan pertama 2017 adalah pengecualian, karena tidak bisa menjadi landasan ketiga tiga tahun beruntun menunjukkan penurunan perdagangan antara kedua negara. Menanggapi kicauan Trump, editorial mengatakan: "Data kuartal pertama tidak bisa mengatasnamakan sepanjang tahun,"
Ditambahkan perdagangan China dengan Korea Utara saat kira-kira sama dengan Mongolia. China sendiri telah melarang impor batu bara, bijih besi, mineral serta emas, dan beberapa mineral mentah dari Korea Utara. Negeri Tirai Bambu juga telah melarang penjualan bahan bakar jet ke Korea Utara.
(akr)