Reaktifasi Terminal Petikemas Gedebage, Tarif Kontainer Dipangkas
Reaktifasi Terminal Petikemas Gedebage, Tarif Kontainer Dipangkas
A
A
A
BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memangkas tarif jasa pengiriman kontainer melalui Terminal Petikemas Gedebage. Langkah itu diambil agar jalur transportasi ekspor impor Bandung-Jakarta kembali normal.
Corporate Deputy Director of Freight Marketing and Sales PT KAI John Robertho mengatakan, pihaknya berkomitmen kembali memaksimalkan peran Terminal Petikemas Gedebage menjadi jalur ekspor impor. Kendala tarif dan jadwal keberangkatan yang selama ini menyebabkan terminal tersebut pasif akan segera disesuaikan.
“Fungsi Terminal Petikemas Gedebage akan kami kembalikan seperti 15 tahun lalu dengan menurunkan tarif angkutan kontainer. Maksimal tarifnya sama dengan trucking,” kata John Robertho di Hotel Shakti, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (12/7/2017).
Bahkan, dia menjamin tarif yang ditawarkan akan lebih rendah dibandingkan angkutan kontainer menggunakan truk. Penurunan tarif tersebut sangat memungkinkan, dengan catatan satu kali pengiriman dilakukan dalam satu rangkaian kereta (15 gerbong).
Terkait jadwal keberangkatan, John menyatakan, pihaknya siap memenuhi kebutuhan konsumen. Kondisi itu berbeda dengan jadwal saat ini, dimana PT KAI hanya memberangkatkan tiga rangkaian KA dalam seminggu.
Pihaknya, ungkap dia, memiliki enam rangkaian kereta barang yang siap beroperasi setiap hari. Satu KA memiliki 15 gerbong dengan kapasitas 2 teus/gerbong. Artinya, dalam satu hari, pihaknya bisa memberangkatkan 75-90 gerbong per hari atau 500-1.000 teus per hari.
Corporate Deputy Director of Freight Marketing and Sales PT KAI John Robertho mengatakan, pihaknya berkomitmen kembali memaksimalkan peran Terminal Petikemas Gedebage menjadi jalur ekspor impor. Kendala tarif dan jadwal keberangkatan yang selama ini menyebabkan terminal tersebut pasif akan segera disesuaikan.
“Fungsi Terminal Petikemas Gedebage akan kami kembalikan seperti 15 tahun lalu dengan menurunkan tarif angkutan kontainer. Maksimal tarifnya sama dengan trucking,” kata John Robertho di Hotel Shakti, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (12/7/2017).
Bahkan, dia menjamin tarif yang ditawarkan akan lebih rendah dibandingkan angkutan kontainer menggunakan truk. Penurunan tarif tersebut sangat memungkinkan, dengan catatan satu kali pengiriman dilakukan dalam satu rangkaian kereta (15 gerbong).
Terkait jadwal keberangkatan, John menyatakan, pihaknya siap memenuhi kebutuhan konsumen. Kondisi itu berbeda dengan jadwal saat ini, dimana PT KAI hanya memberangkatkan tiga rangkaian KA dalam seminggu.
Pihaknya, ungkap dia, memiliki enam rangkaian kereta barang yang siap beroperasi setiap hari. Satu KA memiliki 15 gerbong dengan kapasitas 2 teus/gerbong. Artinya, dalam satu hari, pihaknya bisa memberangkatkan 75-90 gerbong per hari atau 500-1.000 teus per hari.
(ven)
Explore More