BTN Salurkan Kredit Perumahan Rp156 Triliun
BTN Salurkan Kredit Perumahan Rp156 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) hingga semester I/2017 telah menyalurkan kredit perumahan sekitar 1,44 juta unit dengan nilai total mencapai Rp156 triliun.
Direktur Utama Bank BTN Maryono dalam keterangan tertulisnya mengatakan, perseroan tetap konsisten mempertahankan targetnya dalam program sejuta rumah yang diusung pemerintah sejak April 2015.
"Optimalisasi penyaluran KPR dilakukan perseroan menyalurkan KPR dari Sabang sampai Merauke, dengan menimbang potensi permintaan yang ada, termasuk di Kalimantan bagian Timur," kata dia dalam rilisnya, Kamis (13/7/2017).
Menurutnya, sejumlah pengembang rumah tapak sederhana digandeng Bank BTN, di mana dalam kesempatan ini, perseroan menggandeng PT Karya Pama Marga Abadi menyediakan rumah tapak (landed house) murah di perumahan Pesona Bukit Batuah bagi kalangan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang berlokasi di Batu Ampar Balikpapan Timur.
Proyek rumah tapak bernama Pesona Bukit Batuah ini rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 21 hektare (ha). "Secara total, rumah yang akan dibangun mencapai sekitar 1.291 unit rumah yang diperuntukkan bagi kalangan MBR," ujarnya.
Maryono mengatakan, dari sekitar 428 unit rumah yang telah dibangun, akad KPR yang sudah ditandatangani mencapai 319 unit rumah, dan rencananya hari ini akan diteken akad KPR untuk sekitar 200 unit rumah.
Bank BTN juga telah menyalurkan dukungan kredit konstruksi kurang lebih senilai Rp57,5 miliar untuk proyek tersebut. Melalui kemitraan antara pengembang dengan Bank BTN, kalangan MBR bisa memiliki rumah tapak dengan uang muka (down payment/DP) sebesar 1% atau sekitar Rp1,35 juta dengan cicilan sekitar Rp800 ribu per bulan.
"Seiring makin pesatnya perkembangan infrastruktur yang dibangun pemerintah di Kalimantan, permintaan rumah tinggal juga naik, kami melihat potensi KPR tahun ini di Kalimantan mencapai lebih dari 31 ribu unit rumah," urainya.
Pembangunan proyek perumahan Pesona Bukit Batuah dimulai sejak 2015. Rumah yang dibangun bagi kalangan MBR ini memiliki tipe 36/87,5 dengan harga per unit Rp135 juta. Untuk akses KPR, masyarakat cukup mengeluarkan DP sebesar 1% dan bunga cicilan tetap 5% (fixed) hingga 20 tahun.
Perseroan juga bekerja sama dengan pengembang lain seperti PT Graha Nusa Pertiwi dan PT Borneo Delapan Enam untuk merealisasikan 1.072 akad KPR dari potensi sebanyak 2.250 unit rumah yang telah dibangun kedua pengembang tersebut.
Tercatat sejak April 2015 hingga saat ini di Kalimantan, kredit perumahan sudah mencakup 126.091 unit rumah dengan nilai mencapai Rp10,62 triliun, sedangkan di Sumatera, KPR BTN sudah mengucur untuk 260.768 unit rumah dengan nilai sekitar Rp21,65 triliun. Kemudian di Sulawesi, kredit perumahan terealisasi sebanyak 104.870 unit rumah dengan nilai Rp7,79 triliun.
Sementara di pulau Jawa, sebagai wilayah terpadat penduduknya, mencatatkan kredit perumahan tertinggi sebanyak 904.241 unit rumah dengan nilai Rp111,28 triliun, di Bali, NTT, NTB dan Papua, kredit perumahan yang diberikan perseroan tercatat mencapai Rp4,5 triliun dengan jumlah unit rumah mencapai 43.885 unit rumah.
Direktur Utama Bank BTN Maryono dalam keterangan tertulisnya mengatakan, perseroan tetap konsisten mempertahankan targetnya dalam program sejuta rumah yang diusung pemerintah sejak April 2015.
"Optimalisasi penyaluran KPR dilakukan perseroan menyalurkan KPR dari Sabang sampai Merauke, dengan menimbang potensi permintaan yang ada, termasuk di Kalimantan bagian Timur," kata dia dalam rilisnya, Kamis (13/7/2017).
Menurutnya, sejumlah pengembang rumah tapak sederhana digandeng Bank BTN, di mana dalam kesempatan ini, perseroan menggandeng PT Karya Pama Marga Abadi menyediakan rumah tapak (landed house) murah di perumahan Pesona Bukit Batuah bagi kalangan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang berlokasi di Batu Ampar Balikpapan Timur.
Proyek rumah tapak bernama Pesona Bukit Batuah ini rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 21 hektare (ha). "Secara total, rumah yang akan dibangun mencapai sekitar 1.291 unit rumah yang diperuntukkan bagi kalangan MBR," ujarnya.
Maryono mengatakan, dari sekitar 428 unit rumah yang telah dibangun, akad KPR yang sudah ditandatangani mencapai 319 unit rumah, dan rencananya hari ini akan diteken akad KPR untuk sekitar 200 unit rumah.
Bank BTN juga telah menyalurkan dukungan kredit konstruksi kurang lebih senilai Rp57,5 miliar untuk proyek tersebut. Melalui kemitraan antara pengembang dengan Bank BTN, kalangan MBR bisa memiliki rumah tapak dengan uang muka (down payment/DP) sebesar 1% atau sekitar Rp1,35 juta dengan cicilan sekitar Rp800 ribu per bulan.
"Seiring makin pesatnya perkembangan infrastruktur yang dibangun pemerintah di Kalimantan, permintaan rumah tinggal juga naik, kami melihat potensi KPR tahun ini di Kalimantan mencapai lebih dari 31 ribu unit rumah," urainya.
Pembangunan proyek perumahan Pesona Bukit Batuah dimulai sejak 2015. Rumah yang dibangun bagi kalangan MBR ini memiliki tipe 36/87,5 dengan harga per unit Rp135 juta. Untuk akses KPR, masyarakat cukup mengeluarkan DP sebesar 1% dan bunga cicilan tetap 5% (fixed) hingga 20 tahun.
Perseroan juga bekerja sama dengan pengembang lain seperti PT Graha Nusa Pertiwi dan PT Borneo Delapan Enam untuk merealisasikan 1.072 akad KPR dari potensi sebanyak 2.250 unit rumah yang telah dibangun kedua pengembang tersebut.
Tercatat sejak April 2015 hingga saat ini di Kalimantan, kredit perumahan sudah mencakup 126.091 unit rumah dengan nilai mencapai Rp10,62 triliun, sedangkan di Sumatera, KPR BTN sudah mengucur untuk 260.768 unit rumah dengan nilai sekitar Rp21,65 triliun. Kemudian di Sulawesi, kredit perumahan terealisasi sebanyak 104.870 unit rumah dengan nilai Rp7,79 triliun.
Sementara di pulau Jawa, sebagai wilayah terpadat penduduknya, mencatatkan kredit perumahan tertinggi sebanyak 904.241 unit rumah dengan nilai Rp111,28 triliun, di Bali, NTT, NTB dan Papua, kredit perumahan yang diberikan perseroan tercatat mencapai Rp4,5 triliun dengan jumlah unit rumah mencapai 43.885 unit rumah.
(izz)
Explore More