Dukung Gerakan Literasi, Pos Indonesia Kerahkan 26.000 Pegawai
A
A
A
BANDUNG - PT Pos Indonesia akan mengerahkan sekitar 26.000 pegawainya untuk menyosialisasikan gerakan literasi, pengiriman buku secara gratis ke seluruh Indonesia.
Kepala Regional Lima Pos Indonesia Jawa Barat Apang Pramuntyas mengatakan, langkah tersebut dilakukan sebagai komitmen Pos Indonesia Jawa Barat terhadap gerakan literasi. Nantinya, setiap karyawan Pos Indonesia diharapkan ikut mengajak masyarakat untuk mendonasikan bukunya bagi mereka yang membutuhkan.
"26.000 pegawai pos akan kami kerahkan sebagai marketing program ini. Ini bagian dari stimulus untuk percepatan, sebagaimana dicanangkan Presiden Joko Widodo," kata Apang pada acara Pengiriman Buku Secara Gratis di Kantor Pos Bandung Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (17/7/2017).
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga bisa memasang berbagai media kampanye di setiap kantor pos dan agen dalam bentuk spanduk, pamflet, dan lainnya. Saat ini, total kantor pos di seluruh Indonesia mencapai 4.800 unit dengan 24.500 titik layanan dan 49.000 agen pos.
Jaringan tersebut diharapkan dapat mempercepat gerakan donasi buku. Setiap warga berkesempatan mendonasikan bukunya ke daerah terpencil lainnya. Buku tersebut bisa dikirimkan melalui Kantor Pos secara gratis dengan berat minimal 10 kg.
Pengiriman buku gratis dilakukan pada tanggal 17 setiap bulannya. Nantinya, buku tersebut akan disortir oleh pegiat literasi, agar buku tepat sasaran.
Hingga kini, kata Apang, Pos Indonesia telah menampung dan mengirimkan sekitar 7.000 buku hasil donasi masyarakat. Buku tersebut sebagian besar dikirimkan ke kawasan timur Indonesia seperti Papua, Sulawesi, Kalimantan, dan lainnya. Buku tersebut diharapkan menjadi bacaan bagi masyarakat pelosok.
Kepala Regional Lima Pos Indonesia Jawa Barat Apang Pramuntyas mengatakan, langkah tersebut dilakukan sebagai komitmen Pos Indonesia Jawa Barat terhadap gerakan literasi. Nantinya, setiap karyawan Pos Indonesia diharapkan ikut mengajak masyarakat untuk mendonasikan bukunya bagi mereka yang membutuhkan.
"26.000 pegawai pos akan kami kerahkan sebagai marketing program ini. Ini bagian dari stimulus untuk percepatan, sebagaimana dicanangkan Presiden Joko Widodo," kata Apang pada acara Pengiriman Buku Secara Gratis di Kantor Pos Bandung Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (17/7/2017).
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga bisa memasang berbagai media kampanye di setiap kantor pos dan agen dalam bentuk spanduk, pamflet, dan lainnya. Saat ini, total kantor pos di seluruh Indonesia mencapai 4.800 unit dengan 24.500 titik layanan dan 49.000 agen pos.
Jaringan tersebut diharapkan dapat mempercepat gerakan donasi buku. Setiap warga berkesempatan mendonasikan bukunya ke daerah terpencil lainnya. Buku tersebut bisa dikirimkan melalui Kantor Pos secara gratis dengan berat minimal 10 kg.
Pengiriman buku gratis dilakukan pada tanggal 17 setiap bulannya. Nantinya, buku tersebut akan disortir oleh pegiat literasi, agar buku tepat sasaran.
Hingga kini, kata Apang, Pos Indonesia telah menampung dan mengirimkan sekitar 7.000 buku hasil donasi masyarakat. Buku tersebut sebagian besar dikirimkan ke kawasan timur Indonesia seperti Papua, Sulawesi, Kalimantan, dan lainnya. Buku tersebut diharapkan menjadi bacaan bagi masyarakat pelosok.
(izz)