Upaya Pos Indonesia Kenalkan Brand ke Milenial melalui Point Arena
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tak kenal, maka tak sayang. Mungkin itulah pepatah yang pas untuk menggambarkan upaya manajemen PT Pos Indonesia (Persero) dalam memperkenalkan brand perusahaan kepada milenial dan gerenasi Z.
Upaya manajemen Pos Indonesia tersebut yakni dengan meresmikan Point Arena yang berlokasi di Kantor Pos Mampang, Jakarta Selatan. Sejatinya, tempat nongkrong gamers ini sebelumnya telah ada di Bandung, Jawa Barat.
“Ini adalah tempat kedua setelah di Bandung (diremikan Oktober 2022), namun kita tidak berhenti di sini dan kita akan kembangkan terus tempat-tempat seperti ini di kota lain,” kata Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R. Djoemadi atau yang akrab disapa FRD dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/3/2023).
(Baca juga:Pos Indonesia Luncurkan Nomor Halo Pos Baru)
FRD mengatakan pihaknya melalui anak perusahaan, Pos Properti, menggandeng RevivalTV dalam pengembangan Point Arena sebagai wadah spesial komunitas gaming di Indonesia. Dari Point Arena ini, FRD berharap lahir para gamers andal, atlet e-sports dan sekaligus entrepreneur di bidang gaming.
Point Arena merupakan salah satu destinasi anak muda yang memiliki ketertarikan di dunia gaming. Beragam fasilitas tersedia seperti area stage atau exhibition hall yang bisa digunakan untuk menyelenggarakan acara seputar gaming dan lainnya.
Selain itu terdapat studio room yang bisa digunakan untuk aktivitas shooting, dan arena games lainnya seperti I-Café, VIP Room, PS5 dan dart game. Terdapat juga racing arena yang akan memberikan experience menarik untuk pengunjung merasakan sensasi balapan mobil bak pembalap profesional menggunakan racing simulator.
(Baca juga:Perluas Market Internasional, Pos Indonesia Luncurkan Pos Migran Indonesia)
FRD menegaskan bahwa Point Arena menjadi sebuah cara memperkenalkan brand Pos Indonesia yang sudah berusia 277 tahun kepada generasi milenial dan generasi Z. Pihaknya belum menargetkan impact secara peningkatan revenue dan lain sebagainya.
“Tempat seperti ini membuat brand Pos Indonesia menjadi muda kembali. Jadi memang impact-nya tidak langsung, tapi kita kembali dicintai masyarakat, khususnya anak-anak muda, milenial. Karena Pos Indonesia hanya dikenal oleh kaum kolonial atau orang-orang tua. Anak-anak muda tidak kenal dengan Pos Indonesia. Jangankan produknya, brand-nya saja tidak dikenal,” kata FRD.
Upaya manajemen Pos Indonesia tersebut yakni dengan meresmikan Point Arena yang berlokasi di Kantor Pos Mampang, Jakarta Selatan. Sejatinya, tempat nongkrong gamers ini sebelumnya telah ada di Bandung, Jawa Barat.
“Ini adalah tempat kedua setelah di Bandung (diremikan Oktober 2022), namun kita tidak berhenti di sini dan kita akan kembangkan terus tempat-tempat seperti ini di kota lain,” kata Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R. Djoemadi atau yang akrab disapa FRD dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/3/2023).
(Baca juga:Pos Indonesia Luncurkan Nomor Halo Pos Baru)
FRD mengatakan pihaknya melalui anak perusahaan, Pos Properti, menggandeng RevivalTV dalam pengembangan Point Arena sebagai wadah spesial komunitas gaming di Indonesia. Dari Point Arena ini, FRD berharap lahir para gamers andal, atlet e-sports dan sekaligus entrepreneur di bidang gaming.
Point Arena merupakan salah satu destinasi anak muda yang memiliki ketertarikan di dunia gaming. Beragam fasilitas tersedia seperti area stage atau exhibition hall yang bisa digunakan untuk menyelenggarakan acara seputar gaming dan lainnya.
Selain itu terdapat studio room yang bisa digunakan untuk aktivitas shooting, dan arena games lainnya seperti I-Café, VIP Room, PS5 dan dart game. Terdapat juga racing arena yang akan memberikan experience menarik untuk pengunjung merasakan sensasi balapan mobil bak pembalap profesional menggunakan racing simulator.
(Baca juga:Perluas Market Internasional, Pos Indonesia Luncurkan Pos Migran Indonesia)
FRD menegaskan bahwa Point Arena menjadi sebuah cara memperkenalkan brand Pos Indonesia yang sudah berusia 277 tahun kepada generasi milenial dan generasi Z. Pihaknya belum menargetkan impact secara peningkatan revenue dan lain sebagainya.
“Tempat seperti ini membuat brand Pos Indonesia menjadi muda kembali. Jadi memang impact-nya tidak langsung, tapi kita kembali dicintai masyarakat, khususnya anak-anak muda, milenial. Karena Pos Indonesia hanya dikenal oleh kaum kolonial atau orang-orang tua. Anak-anak muda tidak kenal dengan Pos Indonesia. Jangankan produknya, brand-nya saja tidak dikenal,” kata FRD.