Pertamina EP Siapkan Pemboran Lepas Pantai Perdana di Poleng Field
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya PT Pertamina EP, kontraktor kontrak kerja sama di bawah naungan SKK Migas, kembali menunjukkan komitmennya mendukung pemenuhan energi nasional.
Kali ini, salah satu lapangan PT Pertamina EP yang beroperasi di sekitar wilayah Laut Jawa Bagian Timur, yaitu PT Pertamina EP Asset 4 Poleng Field, tengah mempersiapkan kegiatan pengeboran lepas pantai pertama dalam sejarah PT Pertamina EP, yang pada 13 September 2017 mendatang baru genap berusia 12 Tahun.
"Kami tengah mempersiapkan segala sesuatu guna kelancaran proses pemboran lepas pantai di Poleng Field. Rig ENSCO 67 yang akan kami gunakan untuk melakukan pemboran sedang dilakukan inspeksi menyeluruh," ujar Public Relation Manager PT Pertamina EP, Muhammad Baron.
Sumur yang akan dibor, lanjut Baron, bernama Poleng N2 atau sumur CW-12H yang memiliki koordinat permukaan X: 708,283.73 ; Y: 9.259.346,09.
"Insya Allah apabila semua persiapan berjalan lancar, kegiatan pemboran akan mulai dilaksanakan mulai awal Agustus 2017 dengan durasi pekerjaan estimasi mencapai 45 hari dengan target kedalaman mencapai 9.000 ft dan perkiraan biaya mencapai USD15 Juta," jelas Baron.
Dia menjelaskan melalui kegiatan pemboran ini diharapkan mampu menghasilkan 700 barel minyak per hari dan 1,2 juta kaki kubik gas per hari. Selain itu, pemboran juga bertujuan untuk menambah titik serap hidrokarbon di area CW dan DW.
Di tempat terpisah, Asset 4 General Manager PT Pertamina EP, Didik Susilo mengatakan, Asset 4 merupakan salah satu aset yang paling lengkap dikarenakan selain memiliki lapangan minyak juga 3 Pusat Produksi Gas, yaitu CPP Gundih, CPP Donggi dan CPP Matindok.
Menurut Didik di Asset 4 juga ada lapangan di darat serta di lepas pantai seperti yang ada di Poleng Field ini. Poleng Field masuk ke PT Pertamina EP kurang lebih 4 tahun lalu.
"Setelah berjalan kurang lebih 4 tahun dengan tingkat produksi yang cukup bagus, kini kami mempersiapkan langkah yang cukup berani dengan melaksanakan pemboran," terangnya.
Sementara itu, Poleng Field Manager, Charles S Siallagan menjelaskan, sampai saat ini tim Asset 4 Poleng Field sangat optimis dengan persiapan pemboran Poleng N2 tersebut.
"Kami telah mempersiapkan tim khusus baik untuk tim teknis maupun non teknis demi kelancaran operasi ini. Kami sangat berharap pemboran berjalan lancar dan bisa menambah produksi PT Pertamina EP pada khususnya dan secara nasional pada umumnya," jelas Charles.
Kali ini, salah satu lapangan PT Pertamina EP yang beroperasi di sekitar wilayah Laut Jawa Bagian Timur, yaitu PT Pertamina EP Asset 4 Poleng Field, tengah mempersiapkan kegiatan pengeboran lepas pantai pertama dalam sejarah PT Pertamina EP, yang pada 13 September 2017 mendatang baru genap berusia 12 Tahun.
"Kami tengah mempersiapkan segala sesuatu guna kelancaran proses pemboran lepas pantai di Poleng Field. Rig ENSCO 67 yang akan kami gunakan untuk melakukan pemboran sedang dilakukan inspeksi menyeluruh," ujar Public Relation Manager PT Pertamina EP, Muhammad Baron.
Sumur yang akan dibor, lanjut Baron, bernama Poleng N2 atau sumur CW-12H yang memiliki koordinat permukaan X: 708,283.73 ; Y: 9.259.346,09.
"Insya Allah apabila semua persiapan berjalan lancar, kegiatan pemboran akan mulai dilaksanakan mulai awal Agustus 2017 dengan durasi pekerjaan estimasi mencapai 45 hari dengan target kedalaman mencapai 9.000 ft dan perkiraan biaya mencapai USD15 Juta," jelas Baron.
Dia menjelaskan melalui kegiatan pemboran ini diharapkan mampu menghasilkan 700 barel minyak per hari dan 1,2 juta kaki kubik gas per hari. Selain itu, pemboran juga bertujuan untuk menambah titik serap hidrokarbon di area CW dan DW.
Di tempat terpisah, Asset 4 General Manager PT Pertamina EP, Didik Susilo mengatakan, Asset 4 merupakan salah satu aset yang paling lengkap dikarenakan selain memiliki lapangan minyak juga 3 Pusat Produksi Gas, yaitu CPP Gundih, CPP Donggi dan CPP Matindok.
Menurut Didik di Asset 4 juga ada lapangan di darat serta di lepas pantai seperti yang ada di Poleng Field ini. Poleng Field masuk ke PT Pertamina EP kurang lebih 4 tahun lalu.
"Setelah berjalan kurang lebih 4 tahun dengan tingkat produksi yang cukup bagus, kini kami mempersiapkan langkah yang cukup berani dengan melaksanakan pemboran," terangnya.
Sementara itu, Poleng Field Manager, Charles S Siallagan menjelaskan, sampai saat ini tim Asset 4 Poleng Field sangat optimis dengan persiapan pemboran Poleng N2 tersebut.
"Kami telah mempersiapkan tim khusus baik untuk tim teknis maupun non teknis demi kelancaran operasi ini. Kami sangat berharap pemboran berjalan lancar dan bisa menambah produksi PT Pertamina EP pada khususnya dan secara nasional pada umumnya," jelas Charles.
(dmd)