Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Menyusut 1,86%
Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Menyusut 1,86%
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) pada Juni 2017 mengalami penurunan sebesar 1,86% jika dibandingkan dengan Mei 2017. Sementara apabila dibanding kunjungan Wisman pada bulan Juni 2016, naik 31,61% dari 857,65 ribu kunjungan menjadi 1,13 juta kunjungan.
Angka ini diakui BPS hanya karena faktor musiman. Di sisi lain terdapat beberapa peningkatan di pintu masuk wisman lewat bandara, namun belum bisa mendongkrak peningkatan jumlah kunjungan wisman di Juni 2017.
"Jumlah kunjungan wisman di Juni 2017 berjumlah 1,13 juta. Angka ini menurun karena faktor musiman. Untuk peningkatan terbesar jika dihitung month to month terjadi di Kepulauan Riau, Tanjung Uban dan Tanjung Pinang," kata Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Selasa (1/8/2017).
Namun jika dilihat secara year on year, mengalami kenaikan 31,61%. Kenaikan tersebut karena ada 3 pintu masuk yang mengalami peningakatan wisman terbesar yakni salah satunya di Bandara Sam Ratulangi, Manado sebesar 261%. "Ini karena ada direct flight dari Manado ke China. Jadi banyak yang terbang langsung dari China ke Manado," imbuh dia.
Peningkatan besar juga terjadi di Bandara Sultan Syarih Riau sebesar 87%. Berdasarkan asal Wisman nya, yang terjadi kenaikan terjadi dari Malaysia. Hal ini karena mereka melakukan wisata religi dan belanja di Ramadan. "Ketiga yakni di Lombok sebesar 64% karena ada penambahan frekuensi penerbangan maskapai penerbangan Air Asia," pungkas dia.
Selama semester I (Januari–Juni) 2017, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 6,48 juta kunjungan atau naik 22,42% dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 5,29 juta kunjungan. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Juni 2017 mencapai rata-rata 51,02% atau naik 2,39 poin dibandingkan dengan TPK Juni 2016 yang tercatat sebesar 48,63%.
Sementara itu, jika dibanding TPK Mei 2017, TPK hotel klasifikasi bintang pada Juni 2017 turun 5,05 poin. Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang di Indonesia selama Juni 2017 tercatat sebesar 1,92 hari, terjadi kenaikan 0,08 poin jika dibandingkan keadaan Juni 2016.
Angka ini diakui BPS hanya karena faktor musiman. Di sisi lain terdapat beberapa peningkatan di pintu masuk wisman lewat bandara, namun belum bisa mendongkrak peningkatan jumlah kunjungan wisman di Juni 2017.
"Jumlah kunjungan wisman di Juni 2017 berjumlah 1,13 juta. Angka ini menurun karena faktor musiman. Untuk peningkatan terbesar jika dihitung month to month terjadi di Kepulauan Riau, Tanjung Uban dan Tanjung Pinang," kata Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Selasa (1/8/2017).
Namun jika dilihat secara year on year, mengalami kenaikan 31,61%. Kenaikan tersebut karena ada 3 pintu masuk yang mengalami peningakatan wisman terbesar yakni salah satunya di Bandara Sam Ratulangi, Manado sebesar 261%. "Ini karena ada direct flight dari Manado ke China. Jadi banyak yang terbang langsung dari China ke Manado," imbuh dia.
Peningkatan besar juga terjadi di Bandara Sultan Syarih Riau sebesar 87%. Berdasarkan asal Wisman nya, yang terjadi kenaikan terjadi dari Malaysia. Hal ini karena mereka melakukan wisata religi dan belanja di Ramadan. "Ketiga yakni di Lombok sebesar 64% karena ada penambahan frekuensi penerbangan maskapai penerbangan Air Asia," pungkas dia.
Selama semester I (Januari–Juni) 2017, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 6,48 juta kunjungan atau naik 22,42% dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 5,29 juta kunjungan. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Juni 2017 mencapai rata-rata 51,02% atau naik 2,39 poin dibandingkan dengan TPK Juni 2016 yang tercatat sebesar 48,63%.
Sementara itu, jika dibanding TPK Mei 2017, TPK hotel klasifikasi bintang pada Juni 2017 turun 5,05 poin. Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang di Indonesia selama Juni 2017 tercatat sebesar 1,92 hari, terjadi kenaikan 0,08 poin jika dibandingkan keadaan Juni 2016.
(akr)
Explore More