Pergerakan Rupiah Diramal Cenderung Variatif

Jum'at, 04 Agustus 2017 - 08:26 WIB
Pergerakan Rupiah Diramal...
Pergerakan Rupiah Diramal Cenderung Variatif
A A A
JAKARTA - Pergerakan rupiah diperkirakan masih akan cenderung variatif seiring belum adanya sentimen kuat yang dapat dijadikan pegangan untuk rupiah bertahan di teritori hijaunya.

Diharapkan pergerakan USD yang melemah tersebut masih dapat membantu laju rupiah untuk dapat berbalik ke zona hijaunya. "Tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat menahan penguatan rupiah tersebut dan membuat laju rupiah kembali melanjutkan pelemahannya," ujar Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Jumat (4/8/2017).

Dia memperkirakan, rupiah akan bergerak dengan kisaran level support Rp13.346/USD dan resisten Rp13.305/USD. Sementara, laju USD yang masih mengalami pelemahan seiring berbagai sentimen yang mendukung penurunan tampaknya belum juga menjadi sentimen yang dapat mengangkat dan mempertahankan rupiah di zona hijaunya.

Laju USD diperdagangkan lebih rendah dan tetap berada di wilayah negatif setelah laporan pekerjaan sektor swasta ADP menunjukkan 178.000 pekerjaan ditambahkan ke ekonomi AS pada Juli, naik dari 158.000 pada Juni. Namu, di bawah perkiraan konsensus FactSet telah menunjuk 190.000 pekerjaan baru.

USD juga masih melemah saat Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan bahwa bank sentral harus terus melakukan langkah pengetatan bertahap meski melambat baru-baru ini dalam inflasi.

"Bahkan masih tetap di zona merah saat Presiden Fed San Francisco John Williams, dalam sebuah pidato di Las Vegas, mengatakan bahwa ekonomi AS telah pulih sepenuhnya dari krisis keuangan dan bahwa bank sentral harus mulai melepaskan neraca senilai USD4,5 triliun musim gugur ini. Kemungkinan sentimen dari dalam negeri yang masih minim membuat rupiah enggan bertahan di zona hijau," tutur Reza.
(izz)
Berita Terkait
Rupiah Ditutup Melemah...
Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp15.526
Bikin Gaduh Karena Keliru...
Bikin Gaduh Karena Keliru Tampilkan Kurs Rupiah, Pengamat: Google Harus Tanggung Jawab!
Google Keliru Tampilkan...
Google Keliru Tampilkan Kurs Rupiah, Pengamat: Timbulkan Kegaduhan!
Wacana Lama Hidup Lagi,...
Wacana Lama Hidup Lagi, Ini Dua Sisi Pentingnya Redenominasi Rupiah
Nilai Tukar Rupiah Melemah
Nilai Tukar Rupiah Melemah
Rupiah di Awal Pekan...
Rupiah di Awal Pekan Berakhir Tak Berdaya ke Level Rp15.519/USD
Berita Terkini
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
46 menit yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
2 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
2 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
2 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
2 jam yang lalu
Kementerian BUMN Dorong...
Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Lewat Workshop Media Sosial Berbasis AI
3 jam yang lalu
Infografis
BI Luncurkan Tujuh Pecahan...
BI Luncurkan Tujuh Pecahan Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved