BI Pede Pertumbuhan Ekonomi Semester II Sesuai Target
Rabu, 09 Agustus 2017 - 15:31 WIB
BI Pede Pertumbuhan Ekonomi Semester II Sesuai Target
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi semester II akan lebih baik dari semester I. Hal ini menyusul angka pertumbuhan ekonomi kuartal II sebesar 5,01% yang dianggap stabil.
Agus meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan masih akan berada dalam rentang target yang mereka pastikan, yakni antara 5%-5,4%.
"Kalau tadi di kuartal ll 5,01%, itu karena konsumsi belum terlalu kuat dan dalam banyak hal ada jumlah kegiatan di kuartal II yang membuat kontribusi dan konsumsi itu bergeser ke kuartal III," kata dia di kantornya, Rabu (9/8/2017)
Untuk kuartal III sendiri, Bank Indonesia melihat bahwa pertumbuhan ekonomi di sisa kuartal tahun ini bisa berada di atas 5,2%.
"Jadi kalau di kuartal I-II itu ada dikisaran 5,01%, kita lihat di kuartal III-IV itu akan ada di atas 5,2%, tapi secara nasional perkiraan kami akan ada di 5%-5,4%," katanya.
Agus pun menegaskan bahwa Bank Indonesia tidak akan melakukan perubahan atau revisi dari angka pertumbuhan ekonomi, karena menurut dia, kondisi ekonomi masih dalam keadaan stabil.
"Tapi kalau ditanya tentang revisi pertumbuhan ekonomi, itu tidak. Karena kami lihat ekonomi Indonesia masih dalam kondisi baik," pungkasnya.
Agus meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan masih akan berada dalam rentang target yang mereka pastikan, yakni antara 5%-5,4%.
"Kalau tadi di kuartal ll 5,01%, itu karena konsumsi belum terlalu kuat dan dalam banyak hal ada jumlah kegiatan di kuartal II yang membuat kontribusi dan konsumsi itu bergeser ke kuartal III," kata dia di kantornya, Rabu (9/8/2017)
Untuk kuartal III sendiri, Bank Indonesia melihat bahwa pertumbuhan ekonomi di sisa kuartal tahun ini bisa berada di atas 5,2%.
"Jadi kalau di kuartal I-II itu ada dikisaran 5,01%, kita lihat di kuartal III-IV itu akan ada di atas 5,2%, tapi secara nasional perkiraan kami akan ada di 5%-5,4%," katanya.
Agus pun menegaskan bahwa Bank Indonesia tidak akan melakukan perubahan atau revisi dari angka pertumbuhan ekonomi, karena menurut dia, kondisi ekonomi masih dalam keadaan stabil.
"Tapi kalau ditanya tentang revisi pertumbuhan ekonomi, itu tidak. Karena kami lihat ekonomi Indonesia masih dalam kondisi baik," pungkasnya.
(ven)
