IHSG Berbalik Menguat 13,44 Poin, Bursa Asia Tertekan Geopolitik
IHSG Berbalik Menguat 13,44 Poin, Bursa Asia Tertekan Geopolitik
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (9/8/2017) ditutup berbalik menguat, setelah sempat memerah menjelang bel berdentang. Indeks naik 13,44 poin atau 0,23% ke level 5.824,01.
Pagi tadi, IHSG dibuka menguat 0,05% atau 3,04 poin ke level 5.813,60. Namun sempat berbalik turun 3,30 poin pada sesi I perdagangan hari ini. Sepanjang Rabu ini, indeks diperdagangkan di level 5.792,78-5.824,01.
Mayoritas sektor saham berada di zona positif, dengan lebih dari 1%. Diantaranya saham infrastruktur yang naik 1,47%, disusul saham konsumer naik 1,44% dan keuangan 1,39%.
Di bursa Indonesia, dari 471 saham yang diperdagangkan, 192 naik, 126 stabil, dan 153 tertekan. Nilai transaksi saham mencapai Rp6,35 triliun dari 7,70 miliar saham. Transaksi bersih asing Rp128,18 miliar, dengan aksi beli asing Rp1,84 triliun dan aksi jual asing Rp1,72 triliun.
Sementara itu, mayoritas pasar Asia ditutup melemah pada Rabu ini, karena ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dengan Korea Utara. Selain itu, indeks konsumen China bulan Juli 2017 yang tumbuh 1,4%, lebih rendah dari ekspektasi sebesar 1,5%.
Mengutip dari CNBC, Rabu (9/8/2017), indeks Nikkei 225 Jepang turun 1,29% atau 257,3 poin, ditutup pada 19.738,71, dan Kospi Korea Selatan turun 1,1% atau 26,34 poin, untuk mengakhiri sesi di level 2.368,39.
Indeks acuan Australia ASX 200 naik 0,38% atau 21,94 poin, menjadi ditutup pada 5.765,7, didorong kenaikan saham keuangan 0,73%. Dan Hang Seng Hong Kong turun 0,25% pada pukul 03:02 waktu HK / SIN.
Pasar China daratan, Shanghai tergelincir 0,19% atau 6,29 poin, berakhir pada 3.275,57, sementara Shenzhen membalikkan kerugian sebelumnya, dengan naik 0,34% atau 6,3887 poin ke level 1.885,55. Pasar Singapura ditutup untuk hari libur nasional.
Pagi tadi, IHSG dibuka menguat 0,05% atau 3,04 poin ke level 5.813,60. Namun sempat berbalik turun 3,30 poin pada sesi I perdagangan hari ini. Sepanjang Rabu ini, indeks diperdagangkan di level 5.792,78-5.824,01.
Mayoritas sektor saham berada di zona positif, dengan lebih dari 1%. Diantaranya saham infrastruktur yang naik 1,47%, disusul saham konsumer naik 1,44% dan keuangan 1,39%.
Di bursa Indonesia, dari 471 saham yang diperdagangkan, 192 naik, 126 stabil, dan 153 tertekan. Nilai transaksi saham mencapai Rp6,35 triliun dari 7,70 miliar saham. Transaksi bersih asing Rp128,18 miliar, dengan aksi beli asing Rp1,84 triliun dan aksi jual asing Rp1,72 triliun.
Sementara itu, mayoritas pasar Asia ditutup melemah pada Rabu ini, karena ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dengan Korea Utara. Selain itu, indeks konsumen China bulan Juli 2017 yang tumbuh 1,4%, lebih rendah dari ekspektasi sebesar 1,5%.
Mengutip dari CNBC, Rabu (9/8/2017), indeks Nikkei 225 Jepang turun 1,29% atau 257,3 poin, ditutup pada 19.738,71, dan Kospi Korea Selatan turun 1,1% atau 26,34 poin, untuk mengakhiri sesi di level 2.368,39.
Indeks acuan Australia ASX 200 naik 0,38% atau 21,94 poin, menjadi ditutup pada 5.765,7, didorong kenaikan saham keuangan 0,73%. Dan Hang Seng Hong Kong turun 0,25% pada pukul 03:02 waktu HK / SIN.
Pasar China daratan, Shanghai tergelincir 0,19% atau 6,29 poin, berakhir pada 3.275,57, sementara Shenzhen membalikkan kerugian sebelumnya, dengan naik 0,34% atau 6,3887 poin ke level 1.885,55. Pasar Singapura ditutup untuk hari libur nasional.
(ven)
Explore More