BTN Bidik Kredit Baru Rp5 Triliun di IPEX 2017

Jum'at, 11 Agustus 2017 - 17:08 WIB
BTN Bidik Kredit Baru...
BTN Bidik Kredit Baru Rp5 Triliun di IPEX 2017
A A A
JAKARTA - Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan RI, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) kembali menggelar Indonesia Properti Expo (IPEX) 2017. Perseroan optimistis pameran properti yang diikuti 900 proyek perumahan ini berpotensi mencatat kredit pemilikan rumah (KPR) baru senilai Rp5 triliun.

Pameran perumahan yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) tersebut turut dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno.

Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan, penyelenggaraan IPEX 2017 kali ini menjadi upaya perseroan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki rumah, terutama dalam rangka menyukseskan Program Satu Juta Rumah.

Pameran ini juga menjadi langkah Bank BTN meningkatkan penyaluran KPR perseroan, sehingga dapat mengerek naik pangsa pasar. Pameran IPEX ini digelar sejalan dengan komitmen perseron menjadi integrator utama Program Satu Juta Rumah.

"Melalui pameran perumahan ini, masyarakat Indonesia terutama di Jabodetabek bisa lebih mudah memilih dan memiliki rumah. Dengan berbagai kemudahan yang kami tawarkan, kami meyakini dapat mencatatkan potensi kredit baru hingga Rp5 triliun dari pameran ini," jelas Maryono dalam Pembukaan IPEX 2017 bertema 'KPR BTN Merdeka' di JCC, Jakarta, Jumat (11/8/2017).

Melalui ajang pameran ini dan berbagai upaya yang dilakukan Bank BTN, pihaknya optimistis dapat mencapai target yang dibidik perseroan. BTN membidik pertumbuhan KPR tumbuh di level 21%-23% secara tahunan (year on year/yoy). Pada 2019, perseroan juga membidik akan mencatatkan pangsa pasar KPR naik ke level 40%.

Secara total, per akhir Juni 2017, KPR Bank BTN tumbuh di level 19,13% secara yoy menjadi Rp127,49 triliun dari Rp107,02 triliun pada Juni 2016. Kenaikan penyaluran KPR Subsidi tercatat menjadi penyumbang terbesar pada pertumbuhan kredit perumahan Bank BTN.

Per Juni 2017, KPR Subsidi Bank BTN naik 28,34% yoy dari Rp49,86 triliun menjadi Rp63,99 triliun. Kenaikan juga terpantau pada KPR non-subsidi yang tumbuh 11,09% yoy dari Rp57,15 triliun pada kuartal II/2016 menjadi Rp63,49 triliun di periode sama tahun ini.

Kemudian, dengan kinerja penyaluran tersebut, Bank BTN kini masih memimpin pangsa pasar KPR yakni sebesar 35,4% per 31 Maret 2017.

Maryono menambahkan, IPEX kali ini juga digelar dalam rangka peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas). Peringatan yang digagas Kementerian PUPR tersebut, telah dideklarasikan bersama pemangku kepentingan di bidang perumahan sejak 2008.

Pemerintah juga serius menjadikan Hapernas yang diperingati setiap 25 Agustus sebagai momentum dalam membangun rumah rakyat. Sejalan dengan peringatan tersebut, dalam IPEX ini juga dilakukan akad kredit secara serentak yang melibatkan 1.000 orang anggota Polri dan kalangan masyarakat umum di seluruh Indonesia.

Dalam pameran yang berlangsung mulai 11-20 Agustus 2017 tersebut, Bank BTN juga menawarkan beberapa kemudahan. Di antaranya, untuk KPR Non-Subsidi, perseroan menawarkan bunga KPR sebesar 5% fixed satu tahun serta 6,5% fixed tiga tahun, DP mulai dari 5%, one hour approval, dan diskon hingga 20% untuk premi asuransi jiwa.

Pada IPEX 2017 juga ditawarkan fasilitas KPR Bundling untuk kredit kendaraan bermotor dan furniture untuk isi rumah dan program promo menarik lainnya. Bank BTN juga memberikan diskon biaya administrasi 50%, bunga 5% selama jangka waktu kredit, dan uang muka (down payment/DP) mulai 1% untuk program KPR Subsidi.

Maryono mengungkapkan, pihaknya membidik akan ada 300.000 pengunjung acara yang berlangsung selama 10 hari tersebut. IPEX 2017 pun tidak hanya menampilkan para pengembang, tapi juga perusahaan building material. Rencananya akan ada 300 pengembang kecil, menengah, dan besar yang mengikuti ajang ini.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1096 seconds (0.1#10.140)