Rupiah Dibuka Mendatar Saat USD Hantam Yen

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini dibuka variatif dengan kecenderungan bergerak mendatar pada zona hijau. Pergerakan mixed mata uang Garuda terjadi saat USD lebih tinggi terhadap Yen Jepang.

Data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah pagi ini dibuka stagnan ke level Rp13.344/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah tidak berubah dari posisi sebelumnya.

Posisi rupiah menurut data Bloomberg, dibuka pada level Rp13.348/USD atau menguat tipis dari penutupan kemarin pada posisi Rp13.349/USD. Rupiah hari ini bergerak dengan kisaran harian Rp13.339-Rp13.350/USD.

Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah dibuka justru tergelincir ke posisi Rp13.355/USD atau lebh rendah dibandingkan sebelumnya yang berakhir Rp13.347/USD. Pada hari ini rupiah berada di kisaran level Rp13.331-Rp13.348/USD.

Menurut data SINDOnews bersumber dari Limas, pada perdagangan hari kedua pekan rupiah diawali dengan penguatan ke posisi Rp13.345/USD. Rupiah terlihat lebih baik dibandingkan penutupan sebelumnya Rp13.365/USD.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (15/8/2017) USD dibuka lebih tinggi terhadap Yen Jepang untuk menarik diri dari posisi terendah dalam empat bulan seiring kekhawatiran ketegangan antara Amerika Serikat dan Korea Utara yang semakin mereda. USD naik 0,4% menjadi 110.04 saat melawan Yen untuk bangkit dari posisi terendah 108.72.

Mata uang safe haven seperti Swiss franc kurang mendapat dukungan ketika dolar mendapatkan dorongan sekitar 0,1% untuk berada di level 0.9725 terhadap frans. Swiss franc memperpanjang kerugian terhadap USD sekitar 1,1% ketika kemarin mencetak kejatuhan terbesar.