Rupiah Jaga Tren Positif Saat IHSG Sesi I Balik Menguat
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga sesi perdagangan siang hari ini berhasil menjaga tren positif untuk melanjutkan penguatan pada pagi tadi. Lonjakan mata uang Garuda mengiringi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berbalik arah ke zona hijau.
Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I berada di posisi Rp13.363/USD atau membaik dari posisi penutupan sebelumnya di level Rp13.371/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp13.358-Rp13.377/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp13.366/USD atau tidak lebih baik dibandingkan penutupan kemarin di posisi Rp13.377/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.363-Rp13.370/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan, rupiah siang ini mulai pulih dan bertengger pada level Rp13.365/USD. Posisi rupiah lebih baik dibanding penutupan sebelumnya di posisi Rp13.370/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan di level Rp13.368/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah menanjak naik dari posisi sebelumnya Rp13.374/USD.
Di sisi lain IHSG pada perdagangan siang ini berbalik menguat dengan tambahan 3,39 poin atau 0,01% menjadi 5.892,34 ketika pagi tadi dibuka tergelincir ke zona merah usai kehilangan 10,57 poin atau 0,18% ke level 5.881,38. Kemarin, bursa saham Tanah Air ditutup menghijau di posisi 5.891,95 yang naik sebesar 56,91 poin atau 0,98%
Sektor saham dalam negeri mayoritas menguat hingga sesi I dipimpin lonjakan tertinggi konsumer sebesar 0,50% diikuti aneka industri melompat 0,49%. Sedangkan sektor yang melemah yakni industri dasar mencapai 0,82%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,64 triliun dengan 4,05 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing minus Rp220,14 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,75 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,53 triliun. Tercatat 152 saham naik, 150 turun dan 127 saham mendatar.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) serta PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS). Sedangkan, beberapa saham yang melemah yakni PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk. (GOLD) dan PT First Media Tbk. (KBLV).
Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I berada di posisi Rp13.363/USD atau membaik dari posisi penutupan sebelumnya di level Rp13.371/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp13.358-Rp13.377/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp13.366/USD atau tidak lebih baik dibandingkan penutupan kemarin di posisi Rp13.377/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.363-Rp13.370/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan, rupiah siang ini mulai pulih dan bertengger pada level Rp13.365/USD. Posisi rupiah lebih baik dibanding penutupan sebelumnya di posisi Rp13.370/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan di level Rp13.368/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah menanjak naik dari posisi sebelumnya Rp13.374/USD.
Di sisi lain IHSG pada perdagangan siang ini berbalik menguat dengan tambahan 3,39 poin atau 0,01% menjadi 5.892,34 ketika pagi tadi dibuka tergelincir ke zona merah usai kehilangan 10,57 poin atau 0,18% ke level 5.881,38. Kemarin, bursa saham Tanah Air ditutup menghijau di posisi 5.891,95 yang naik sebesar 56,91 poin atau 0,98%
Sektor saham dalam negeri mayoritas menguat hingga sesi I dipimpin lonjakan tertinggi konsumer sebesar 0,50% diikuti aneka industri melompat 0,49%. Sedangkan sektor yang melemah yakni industri dasar mencapai 0,82%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,64 triliun dengan 4,05 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing minus Rp220,14 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,75 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,53 triliun. Tercatat 152 saham naik, 150 turun dan 127 saham mendatar.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) serta PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS). Sedangkan, beberapa saham yang melemah yakni PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk. (GOLD) dan PT First Media Tbk. (KBLV).
(akr)