PEP Asset 4 Siap Lakukan Pemboran Lepas Pantai
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina EP Asset 4 Poleng Field yang beroperasi di sekitar wilayah Laut Jawa bagian Timur siap melaksanakan pemboran perdana lepas pantai. Asset 4 General Manager PT Pertamina EP Didik Susilo mengatakan saat ini proses persiapan sudah mencapai 95%.
"Saat ini Rig ENSCO 67 yang akan kami gunakan untuk melakukan pemboran telah dilakukan inspeksi menyeluruh. Selanjutnya platform untuk pemboran sumur N2 ini akan dipersiapkan lebih lanjut dan harapannya pekan depan di akhir Agustus 2017, sudah bisa dilakukan Tajak," ujar Didik dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/8/2017).
Sumur yang akan dibor bernama Poleng N2 atau sumur CW-12H yang memiliki koordinat permukaan X: 708,283.73; Y: 9.259.346,09. Kegiatan pemboran ini diharapkan mampu menghasilkan 700 barel minyak per hari dan 1,2 juta kaki kubik gas per hari. Selain itu, pemboran ini juga bertujuan untuk menambah titik serap hidrokarbon di area CW dan DW.
Asset 4 merupakan salah satu aset yang paling lengkap dikarenakan selain memiliki lapangan minyak juga tiga Pusat Produksi Gas, yaitu CPP Gundih, CPP Donggi dan CPP Matindok. Asset 4 juga ada lapangan di darat serta di lepas pantai seperti yang ada di Poleng Field ini. Poleng Field masuk ke PT Pertamina EP kurang lebih empat tahun yang lalu.
"Setelah berjalan kurang lebih empat tahun dengan tingkat produksi yang cukup bagus, kini kami mempersiapkan langkah yang cukup berani dengan melaksanakan pemboran," ujarnya.
PT Pertamina EP Asset 4 per 31 Juli 2017 menunjukkan kinerja yang cukup bagus. Untuk produksi minyak mencapai 13,187 BOPD lebih tinggi dari target sebesar 12,867 BOPD. Dan untuk produksi gas mencapai 179,07 MMSCFD, lebih tinggi dari target sebesar 178,40 MMSCFD.
"Kami masih terus berupaya memenuhi target yang telah ditetapkan manajemen, karena itu kami memohon dukungan dari seluruh stakeholder agar upaya operasi kami, terutama pemboran Poleng N2 dan kegiatan operasi lainnya mendapatkan dukungan penuh, sehingga kami memperoleh hasil yang optimal," kata Didik.
"Saat ini Rig ENSCO 67 yang akan kami gunakan untuk melakukan pemboran telah dilakukan inspeksi menyeluruh. Selanjutnya platform untuk pemboran sumur N2 ini akan dipersiapkan lebih lanjut dan harapannya pekan depan di akhir Agustus 2017, sudah bisa dilakukan Tajak," ujar Didik dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/8/2017).
Sumur yang akan dibor bernama Poleng N2 atau sumur CW-12H yang memiliki koordinat permukaan X: 708,283.73; Y: 9.259.346,09. Kegiatan pemboran ini diharapkan mampu menghasilkan 700 barel minyak per hari dan 1,2 juta kaki kubik gas per hari. Selain itu, pemboran ini juga bertujuan untuk menambah titik serap hidrokarbon di area CW dan DW.
Asset 4 merupakan salah satu aset yang paling lengkap dikarenakan selain memiliki lapangan minyak juga tiga Pusat Produksi Gas, yaitu CPP Gundih, CPP Donggi dan CPP Matindok. Asset 4 juga ada lapangan di darat serta di lepas pantai seperti yang ada di Poleng Field ini. Poleng Field masuk ke PT Pertamina EP kurang lebih empat tahun yang lalu.
"Setelah berjalan kurang lebih empat tahun dengan tingkat produksi yang cukup bagus, kini kami mempersiapkan langkah yang cukup berani dengan melaksanakan pemboran," ujarnya.
PT Pertamina EP Asset 4 per 31 Juli 2017 menunjukkan kinerja yang cukup bagus. Untuk produksi minyak mencapai 13,187 BOPD lebih tinggi dari target sebesar 12,867 BOPD. Dan untuk produksi gas mencapai 179,07 MMSCFD, lebih tinggi dari target sebesar 178,40 MMSCFD.
"Kami masih terus berupaya memenuhi target yang telah ditetapkan manajemen, karena itu kami memohon dukungan dari seluruh stakeholder agar upaya operasi kami, terutama pemboran Poleng N2 dan kegiatan operasi lainnya mendapatkan dukungan penuh, sehingga kami memperoleh hasil yang optimal," kata Didik.
(ven)