Rupiah Dibuka Membaik Saat Yen Keok Lawan USD

Jum'at, 25 Agustus 2017 - 10:11 WIB
Rupiah Dibuka Membaik...
Rupiah Dibuka Membaik Saat Yen Keok Lawan USD
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada pembukaan perdagangan hari ini menguat, menerukan penguatan pada penutupan kemarin. Penguatan rupiah pagi ini terjadi saat USD naik terhadap yen.

Data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah pagi ini dibuka di level Rp13.348/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah menguat dari posisi kemarin yang berada di posisi Rp13.354/USD.

Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah dibuka pada level Rp13.344/USD atau lebih baik dari penutupan kemarin di posisi Rp13.347/USD, namun pa pukul 10.05 WIB tampak melemah ke level Rp13.352/USD dengan kisaran level Rp13.332-Rp13.353/USD.

Posisi rupiah menurut data Bloomberg, pagi ini dibuka pada level Rp13.341/USD atau lebih baik dari penutupan sebelumnya pada posisi Rp13.346/USD dengan kisaran harian Rp13.341-Rp13.351/USD.

Menurut data SINDOnews bersumber dari Limas, pada perdagangan hari ini, rupiah berada pada level Rp13.352/USD atau masih tercatat lebih baik dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.355/USD.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Jumat (25/8/2017), USD menguat terhadap yen pada hari ini karena banyak yang membeli kembali mata uang tersebut ke posisi kuadrat menjelang pertemuan para bankir sentral di Jackson Hole, Wyoming.

Sementara Ketua Federal Reserve Janet Yellen dan Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi diharapkan untuk tetap mengikuti naskah dalam pidato di kemudian hari. Investor membutuhkan petunjuk mengenai suku bunga AS selanjutnya.

Mata uang AS stabil terhadap yen di level 109,540 setelah semalam menguat 0,5%. Greenback diperkirakan akan berakhir 0,3% lebih tinggi terhadap yen pada pekan ini, di mana dia merosot serendah 108.635 yen akibat adanya ketegangan geopolitik yang berasal dari semenanjung Korea.

Fokus investor untuk saat ini telah bergeser dari geopolitik dan gejolak politik di Washington terhadap kebijakan moneter.

Sementara, euro terhadap USD berada di level 1.1799 setelah sesi sebelumnya cukup tenang, di mana terikat pada kisaran ketat 1.1818-1.1784. Itu berada di jalur untuk mengakhiri pekan ini dengan kenaikan 0,3%.

Euro menunggu pidato Draghi, meskipun sebagian besar pengamat pasar memperkirakan dia akan sedikit mengeluarkan beberapa petunjuk sebelum ulasan kebijakan bank berikutnya pada 7 September, ketika beberapa orang mengharapkan dia akan mengumumkan rencana untuk mulai mengurangi stimulus.

Euro telah menguat hampir 14% terhadap USD tahun ini dan beberapa pengamat fokus pada apakah Draghi akan memilih untuk menurunkan kekuatan mata uangnya.

Indeks USD terhadap enam mata uang utama berdiri tidak berubah di level 93.296 setelah menyenggol 0,15% semalam di belakang kenaikan hasil Treasury AS. Sementara, dolar Australia dan Selandia Baru terhadap USD stabil masing-masing di level 0,7899 dan 0,7206.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0710 seconds (0.1#10.140)