Kunjungan Wisatawan Baru 23%, Kemenpar Genjot Pemasaran Online
Jum'at, 25 Agustus 2017 - 12:55 WIB
Kunjungan Wisatawan Baru 23%, Kemenpar Genjot Pemasaran Online
A
A
A
BANDUNG - Pemerintah Optimistis target 25 juta kunjungan wisatawan bisa terjapai tahun ini. Meskipun, secara kumulatif kunjungan wisatawan ke Indonesia baru 23% pada bulan Juli 2017.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyatakan,tingkat kunjungan wisatawan akan terus meningkat hingga akhir tahun 2017. Minimal pertumbuhan angka kunjungan optimistis bisa mencapai 25% sehingga target 25 juta kunjungan wisatawan ke Indonesia akan tercapai.
"Sekarang baru 2,4%. Saya harapkan secara kumulatif tumbuh menjadi 23% di Bulan Juli sehingga sampai akhir tahun mendekati 25%, maka target kunjungan wisata 25 juta orang akan tercapai," kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya kepada wartawan di Bandung, Jumat (25/8/201)
Salah satunya upaya Kemenpar dalam menggenjot pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Indonesia yakni dengan sistem pemasaran online. Sebab, hampir 70% wisatawan melakukan pencarian dan membagikan informasi destinasi wisata menggunakan digital media. "Search itu awal share itu akhir sedang di pertengahan terus menggunakan social media," ungkapnya.
Menurutnya, apabila karakter wisatawan sudah berubah seperti itu. Maka Kemenpar harus menyiapkan digital media. Jadi wajib menggunakan media tersebut karena wisatawan sudah merubah perilakunya. Sedangakan sisanya sekitar 30% rata-rata masih melakukan secara manual.
Hal ini sering dilakukan oleh wisatawan yang sudah tua. Untuk generasi muda semuanya hampir menggunakan digital media. Misalnya dalam membeli tiket secara online. Begitu pun dengan pencarian destinasi wisata. "Sekitar 70% wisatawan sudah menggunakan digital media, sisanya biasanya digunakan oleh wisatawan yang sudah berumur,"pungkasnya.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyatakan,tingkat kunjungan wisatawan akan terus meningkat hingga akhir tahun 2017. Minimal pertumbuhan angka kunjungan optimistis bisa mencapai 25% sehingga target 25 juta kunjungan wisatawan ke Indonesia akan tercapai.
"Sekarang baru 2,4%. Saya harapkan secara kumulatif tumbuh menjadi 23% di Bulan Juli sehingga sampai akhir tahun mendekati 25%, maka target kunjungan wisata 25 juta orang akan tercapai," kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya kepada wartawan di Bandung, Jumat (25/8/201)
Salah satunya upaya Kemenpar dalam menggenjot pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Indonesia yakni dengan sistem pemasaran online. Sebab, hampir 70% wisatawan melakukan pencarian dan membagikan informasi destinasi wisata menggunakan digital media. "Search itu awal share itu akhir sedang di pertengahan terus menggunakan social media," ungkapnya.
Menurutnya, apabila karakter wisatawan sudah berubah seperti itu. Maka Kemenpar harus menyiapkan digital media. Jadi wajib menggunakan media tersebut karena wisatawan sudah merubah perilakunya. Sedangakan sisanya sekitar 30% rata-rata masih melakukan secara manual.
Hal ini sering dilakukan oleh wisatawan yang sudah tua. Untuk generasi muda semuanya hampir menggunakan digital media. Misalnya dalam membeli tiket secara online. Begitu pun dengan pencarian destinasi wisata. "Sekitar 70% wisatawan sudah menggunakan digital media, sisanya biasanya digunakan oleh wisatawan yang sudah berumur,"pungkasnya.
(akr)
