Danone Aqua Kampanyekan Daur Ulang Sampah Botol Plastik

Minggu, 27 Agustus 2017 - 12:29 WIB
Danone Aqua Kampanyekan...
Danone Aqua Kampanyekan Daur Ulang Sampah Botol Plastik
A A A
JAKARTA - Danone Aqua mengkampanyekan daur ulang sampah botol plastik, dengan menyediakan tempat pengumpulan sampah botol plastik di 15 titik dalam Maybank Bali Marathon 2017. Langkah ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesehatan dan kelestarian lingkungan.

Presiden Direktur PT Tirta Investama, Corine Tap mengemukakan Danone Aqua merupakan perusahaan yang memiliki misi memberikan kesehatan kepada sebanyak mungkin orang melalui produknya dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Menurut Corine, Maybank Bali Marathon 2017 ini menjadi momen yang tepat untuk menyampaikan pesan menjaga kesehatan diri dengan gaya hidup sehat serta kesehatan lingkungan dengan mengelola sampah.

“Dukungan kami terhadap acara ini tidak hanya dalam bentuk memberikan hidrasi yang sehat bagi para peserta. Kami menyadari bahwa hidup yang sehat tidak hanya dari apa yang kita makan dan minum, tetapi dari lingkungan yang sehat. Karenanya, kami juga menyediakan tempat pengumpulan sampah botol plastik dan mendorong peserta untuk turut serta dalam daur ulang sampah yang dihasilkannya,“ ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (27/8/2017).

Sampah botol plastik yang terkumpul dalam acara ini kemudian akan dibawa ke Unit Bisnis Daur Ulang/Recycling Business Unit (RBU) untuk diproses menjadi cacahan plastik yang merupakan bahan baku produk baru.

“Sampah botol plastik dapat dimanfaatkan kembali dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi apabila dikelola dengan baik. Sayang, selama ini masyarakat tidak menyadari dan seringkali membuang sampah botol plastik sembarangan sehingga menyebabkan polusi di daratan dan lautan. Untuk berkontribusi mengatasi permasalahan sampah plastik di Indonesia, kami mengajak masyarakat untuk mengumpulkan sampah botol plastik agar dapat didaur ulang,” lanjut Corine.

Sebagai Perusahaan yang bertanggung jawab, Danone Aqua telah memulai inisiatif Aqua Peduli (Pengelolaan Daur Ulang Limbah Plastik) pada 1993. Sampai 2010, model social business daur ulang dikembangkan di Aceh, Bandung, Tohpati dan Lepang di Bali, Pasuruan dan Tangerang Selatan dengan bentuk RBU.

Di Bali sendiri, dua RBU yang diinisiasi Danone AQUA kemudian diserahterimakan untuk dikembangkan lebih lanjut ke Bali PET pada 2013. RBU tersebut mengelola sampah botol plastik di wilayah Denpasar dan sekitarnya melalui jaringan pemulung, TPS3R (Tempat Pembuangan Sementara Reuse, Reduse dan Recycle) dan bank sampah untuk diolah menjadi cacahan plastik/flakes.

RBU ini juga membangun fasilitas klinik kesehatan, di mana para pemulung dapat berobat gratis dan mendapatkan akses BPJS. Saat ini, kapasitas kedua RBU tersebut mencapai 6.000 ton/tahun dengan mempekerjakan 80 orang, terdiri dari pemulung, dan masyarakat sekitar. Mitra Danone Aqua, yaitu PT Namasindo Plas juga turut mengembangkan RBU di Bandung dengan kapasitas sekitar 6.000 ton/tahun.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0734 seconds (0.1#10.140)