BPR NBP Lakukan Strategi Jemput Bola ke Pasar-pasar
A
A
A
BANDUNG - PT BPR Nusantara Bona Pasogit (NBP) 27 melakukan strategi jemput bola dalam meningkatkan kinerja kredit dan dana pihak ketiga (DPK). Hal ini dilakukan untuk menggenjot kinerja perbankan yang mengalami perlambatan pada semester I/2017.
Direktur Utama PT BPR NBP 27 Manahan Gultom mengatakan, saat ini pihaknya menerapkan strategi jemput bola ke sejumlah pasar di Kota Bandung, Jawa Barat. Strategi itu diharapkan dapat meningkatkan portofolio kredit dan penyaluran DPK.
"Di Kota Bandung, kami sudah menggarap sembilan pasar. Kami jemput bola ke pasar-pasar agar memudahkan nasabah melakukan transaksi," ujar Manahan Gultom di Bandung, Minggu (27/8/2017).
Menurutnya, cara tersebut diharapkan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang BPR. Dia mengakui, kurangnya promosi dan edukasi BPR kepada masyarakat diprediksi menjadi penyebab melambatnya kinerja pada semester I/2017.
"Secara regional, DPK berupa tabungan dan deposito di Jabar mengalami perlambatan, yaitu 2,73%. Padahal, tahun lalu tumbuh sekitar 5,26%. Kinerja minus BPR ini mungkin karena kurang promosi dan edukasi," ujar Manahan, usai pengundian hadiah Undian Tabungan Pundi kepada nasabah BPR NBP.
Selain menyasar ke pasar-pasar, langkah lain yang dilakukan BPR NBP adalah membuat program undian berhadiah bagi nasabah. Langkah tersebut diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk menabung uangnya atau melakukan pinjaman kredit.
Reward yang diberikan BPR NBP pun tak tanggung-tanggung. Secara nasional di bawah grup NBP, pihaknya melakukan pengundian 162 unit motor dan 10 unit mobil. Pengundian dilakukan sebanyak dua kali dalam setahun.
Sampai saat ini, pihaknya sudah menyerahkan sekitar 34 sepeda motor Yamaha Mio dan mobil. Pada Jumat pekan lalu, BPR NBP juga melakukan pengundian satu mobil dan dua motor di Pasar Rancamanyar, Kabupaten Bandung, serta dilakukan edukasi keuangan bagi masyarakat.
"Dengan kekuatan 33 BPR NBP di Jawa Barat dan Sumatera, dengan total 117 kantor cabang dan kas, kami berharap dapat mempermudah masyarakat melakukan pinjaman kredit atau menabung di BPR NBP," tandas Manahan.
Direktur Utama PT BPR NBP 27 Manahan Gultom mengatakan, saat ini pihaknya menerapkan strategi jemput bola ke sejumlah pasar di Kota Bandung, Jawa Barat. Strategi itu diharapkan dapat meningkatkan portofolio kredit dan penyaluran DPK.
"Di Kota Bandung, kami sudah menggarap sembilan pasar. Kami jemput bola ke pasar-pasar agar memudahkan nasabah melakukan transaksi," ujar Manahan Gultom di Bandung, Minggu (27/8/2017).
Menurutnya, cara tersebut diharapkan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang BPR. Dia mengakui, kurangnya promosi dan edukasi BPR kepada masyarakat diprediksi menjadi penyebab melambatnya kinerja pada semester I/2017.
"Secara regional, DPK berupa tabungan dan deposito di Jabar mengalami perlambatan, yaitu 2,73%. Padahal, tahun lalu tumbuh sekitar 5,26%. Kinerja minus BPR ini mungkin karena kurang promosi dan edukasi," ujar Manahan, usai pengundian hadiah Undian Tabungan Pundi kepada nasabah BPR NBP.
Selain menyasar ke pasar-pasar, langkah lain yang dilakukan BPR NBP adalah membuat program undian berhadiah bagi nasabah. Langkah tersebut diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk menabung uangnya atau melakukan pinjaman kredit.
Reward yang diberikan BPR NBP pun tak tanggung-tanggung. Secara nasional di bawah grup NBP, pihaknya melakukan pengundian 162 unit motor dan 10 unit mobil. Pengundian dilakukan sebanyak dua kali dalam setahun.
Sampai saat ini, pihaknya sudah menyerahkan sekitar 34 sepeda motor Yamaha Mio dan mobil. Pada Jumat pekan lalu, BPR NBP juga melakukan pengundian satu mobil dan dua motor di Pasar Rancamanyar, Kabupaten Bandung, serta dilakukan edukasi keuangan bagi masyarakat.
"Dengan kekuatan 33 BPR NBP di Jawa Barat dan Sumatera, dengan total 117 kantor cabang dan kas, kami berharap dapat mempermudah masyarakat melakukan pinjaman kredit atau menabung di BPR NBP," tandas Manahan.
(dmd)