ATM Terganggu, BI Pastikan Operasional Bank Tetap Lancar
A
A
A
YOGYAKARTA - Bank Indonesia (BI) memastikan bahwa kegiatan operasional bank tetap berjalan lancar meski terjadi gangguan akibat anomali yang terjadi terhadap satelit Telkom-1 sejak Jumat kemarin.
( Banyak ATM Error, OJK Pastikan Layanan Nasabah Tidak Terganggu )
Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengungkapkan, BI telah mendapatkan laporan terkait kejadian terganggunya satelit Telkom-1 yang mengganggu sejumlah jaringan ATM perbankan. Dia memastikan, gangguan hanya terjadi pada sebagian ATM.
"Tapi memang yang terganggu bukan semua ATM, tapi mungkin sebagian dari jaringan ATM saja. Karena tidak semuanya menggunakan jaringan v-sat. Dan Telkom juga tentu melakukan effort yang maksimum untuk memindahkan jalurnya ke satelit yang baru," katanya di Yogyakarta, Senin (28/8/2017).
Mirza mengaku telah meminta perbankan untuk memindahkan jalur ATM yang mengalami gangguan. "Kami sebagai otoritas pembayaran, kami memastikan bahwa bank-bank melakukan operasinya harus tetap lancar. ATM yang mengalami gangguan harus segera dipindahkna jalurnya. Kami di Bank Indonesia memastikan sistem pembayaran akan tetap terjaga aman," imbuh dia.
Menurutnya, otoritas moneter terus memantau perkembangan terkini mengenai gangguan tersebut, baik melalui perbankam atau lembaga lainnya yang tersebut. Dia juga memastikan bahwa kebutuhan uang tunai tetap lancar.
"Kalau kebutuhan uang tunai dan sebagainya enggak ada masalah, karena ini kan yang terganggu bukan mayoritas ATM, tapi sebagian saja," terangnya.
( Banyak ATM Error, OJK Pastikan Layanan Nasabah Tidak Terganggu )
Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengungkapkan, BI telah mendapatkan laporan terkait kejadian terganggunya satelit Telkom-1 yang mengganggu sejumlah jaringan ATM perbankan. Dia memastikan, gangguan hanya terjadi pada sebagian ATM.
"Tapi memang yang terganggu bukan semua ATM, tapi mungkin sebagian dari jaringan ATM saja. Karena tidak semuanya menggunakan jaringan v-sat. Dan Telkom juga tentu melakukan effort yang maksimum untuk memindahkan jalurnya ke satelit yang baru," katanya di Yogyakarta, Senin (28/8/2017).
Mirza mengaku telah meminta perbankan untuk memindahkan jalur ATM yang mengalami gangguan. "Kami sebagai otoritas pembayaran, kami memastikan bahwa bank-bank melakukan operasinya harus tetap lancar. ATM yang mengalami gangguan harus segera dipindahkna jalurnya. Kami di Bank Indonesia memastikan sistem pembayaran akan tetap terjaga aman," imbuh dia.
Menurutnya, otoritas moneter terus memantau perkembangan terkini mengenai gangguan tersebut, baik melalui perbankam atau lembaga lainnya yang tersebut. Dia juga memastikan bahwa kebutuhan uang tunai tetap lancar.
"Kalau kebutuhan uang tunai dan sebagainya enggak ada masalah, karena ini kan yang terganggu bukan mayoritas ATM, tapi sebagian saja," terangnya.
(izz)