Harga Minyak Naik Saat Saudi Bahas Pemotongan Produksi

Senin, 11 September 2017 - 08:07 WIB
Harga Minyak Naik Saat...
Harga Minyak Naik Saat Saudi Bahas Pemotongan Produksi
A A A
SINGAPURA - Harga minyak dunia naik tipis pada hari ini setelah menteri minyak Saudi bersama rekan-rekannya di venezuela dan Kazakh membahas kemungkinan perpanjangan perjanjian untuk memotong pasokan minyak global melampaui Maret 2018.

Seperti dikutip dari Reuters, Senin (11/9/2017), harga minyak As, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober naik 29 sen atau 0,6% menjadi USD47,77 per barel, setelah Jumat kemarin anjlok 3,3%. Sementara, harga minya brent untuk pengiriman November naik 23 sen atau 0,4% ke level USD54,01 per barel pada pukul 00.23 GMT setelah sebelumnya turun 1,3%.

Berita tentang pembicaraan kemarin membantu mengimbangi tekanan pada turunnya harga minyak di tengah kekhawatiran bahwa permintaan energi akan terpukul oleh Badai Irma.

Badai Irma berhasil menghancurkan lebih dari 3 juta rumah dan bisnis di Florida pada Minggu, namun melemah dalam kategori 2 dengan kecepatan angin maksimum 110 mil per jam (177 kph).

OPEC dan produsen lainnya, termasuk Rusia telah sepakat untuk mengurangi produksi minyak mentah sekitar 1,8 juta barel per hari sampai Maret mendatang dalam upaya mengurangi persediaan minyak global dan mendukung harga minyak.

Menteri Energi Saudi Khalid al-Falih setuju dengan mitranya dari Kazakhstan bahwa opsi untuk memperpanjang upaya penyeimbangan kembali akan dipertimbangkan pada waktunya.

Di tempat lain, Ali Kardor, selaku managing director National Iranian Oil Company (NIOC), mengatakan, Iran akan mencapai tingkat produksi minyak sebesar 4,5 juta barel per hari (bpd) dalam waktu lima tahun.

Iran telah memproduksi sekitar 3,8 juta bpd dalam beberapa bulan terakhir. Arab Saudi pada Sabtu juga menghentikan dialog dengan Qatar, menuduhnya "mendistorsi fakta", sesaat setelah sebuah laporan mengenai sebuah panggilan telepon antara para pemimpin kedua negara menyarankan sebuah terobosan dalam Sengketa Teluk.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1303 seconds (0.1#10.140)