IHSG Menguat, Rupiah Tak Sanggup Keluar dari Zona Merah
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan siang hari ini masih betah di zona merah di tengah kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berbalik ke zona hijau.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada perdagangan sesi I berada di level Rp13.199/USD atau tidak lebih baik dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.190/USD dengan kisaran level Rp13.184-Rp13.213/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp13.208/USD atau melemah dari penutupan sebelumnya yang berada di posisi Rp13.200/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.198-Rp13.216/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan, rupiah siang ini ke level Rp13.199/USD atau lebih baik dibandingkan penutupan sebelumnya di level Rp13.230/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan di level Rp13.209/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah melemah cukup dalam sebesar 23 poin dari posisi sebelumnya di level Rp13.186/USD.
Di sisi lain, IHSG siang ini tercatat menguat 2,52 poin setara 0,04% ke level 5.874,89 setelah tadi pagi melemah 10,26 poin setara 0,17% ke level 5.862,12. Kemarin, IHSG ditutup naik 0,50 poin atau setara 0,01% ke level 5.872,38.
Sektor saham dalam negeri hingga siang ini mayorita terapresiasi dengan sektor perkebunan naik 1,20% dan sektor yang melemah terdalam adalah pertambangan turun 1,50%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,62 miliar dengan 5,07 juta saham diperdagangkan siang ini dan transaksi bersih asing minus Rp82,94 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,24 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,15 triliun. Tercatat 143 saham naik, 162 saham turun dan 123 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG). Sementara, beberapa saham yang tercatat melemah di antaranya PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), dan PT Provident Agro Tbk (PALM).
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada perdagangan sesi I berada di level Rp13.199/USD atau tidak lebih baik dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.190/USD dengan kisaran level Rp13.184-Rp13.213/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp13.208/USD atau melemah dari penutupan sebelumnya yang berada di posisi Rp13.200/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.198-Rp13.216/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan, rupiah siang ini ke level Rp13.199/USD atau lebih baik dibandingkan penutupan sebelumnya di level Rp13.230/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan di level Rp13.209/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah melemah cukup dalam sebesar 23 poin dari posisi sebelumnya di level Rp13.186/USD.
Di sisi lain, IHSG siang ini tercatat menguat 2,52 poin setara 0,04% ke level 5.874,89 setelah tadi pagi melemah 10,26 poin setara 0,17% ke level 5.862,12. Kemarin, IHSG ditutup naik 0,50 poin atau setara 0,01% ke level 5.872,38.
Sektor saham dalam negeri hingga siang ini mayorita terapresiasi dengan sektor perkebunan naik 1,20% dan sektor yang melemah terdalam adalah pertambangan turun 1,50%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,62 miliar dengan 5,07 juta saham diperdagangkan siang ini dan transaksi bersih asing minus Rp82,94 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,24 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,15 triliun. Tercatat 143 saham naik, 162 saham turun dan 123 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG). Sementara, beberapa saham yang tercatat melemah di antaranya PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), dan PT Provident Agro Tbk (PALM).
(izz)