Usai Naik Tinggi, Harga Minyak Dunia Hari Ini Turun
A
A
A
NEW YORK - Harga minyak duni turun setelah sesi sebelumnya naik cukup tinggi sekitar 2% usai Badan Energi Internasional menaikkan perkiraan untuk pertumbuhan permintaan minyak global.
Seperti dikutip dikutip dari Reuters, Kamis (14/9/2017), harga minyak brent untuk pengiriman November turun 11 sen menjadi USD55,05 per barel pada pukul 00.35 GMT, setelah sebelumnya naik 89 sen atau 1,6%. Sementara, harga minyak mentah NYMEX untuk pengiriman Oktober turun 4 sen menjadi USD49,26, setelah mengakhiri sesi terakhir naik USD1,07 atau 2,2%.
kenaikan minyak kemarin terjadi meskipun data pemerintah AS menunjukkan kenaikan besar lainnya pada persediaan minyak mentah AS karena Badai Harvey. Surplus minyak dunia mulai menyusut akibat pertumbuhan permintaan Eropa dan AS yang lebih kuat dari perkiraan, serta penurunan produksi di negara-negara OPEC dan non-OPEC.
IEA menaikkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak dunia 2017 menjadi 1,6 juta barel per hari (bpd) dari 1,5 juta barel per hari. Data Administrasi Informasi Energi AS menunjukkan adanya persediaan minyak mentah AS pada pekan lalu sebesar 5,9 juta barel, melebihi ekspektasi.
Stok bensin AS merosot 8,4 juta barel, penurunan mingguan terbesar sejak data dimulai pada 1990. Kontrak berjangka AS memperpanjang penurunan pada Kamis karena permintaan diperkirakan akan tergelincir akibat dampak Badai Irma di negara-negara yang mengkonsumsi oksigen di Florida dan Georgia.
Stok sulingan turun sebesar 3,2 juta barel. ExxonMobil Corp kemarin mengatakan bahwa pihaknya memulai kembali pabrik pengapuran Beaumont, Texas, 362.300 barel per hari untuk pertama kalinya sejak ditutup saat terjadi badai Harvey.
Seperti dikutip dikutip dari Reuters, Kamis (14/9/2017), harga minyak brent untuk pengiriman November turun 11 sen menjadi USD55,05 per barel pada pukul 00.35 GMT, setelah sebelumnya naik 89 sen atau 1,6%. Sementara, harga minyak mentah NYMEX untuk pengiriman Oktober turun 4 sen menjadi USD49,26, setelah mengakhiri sesi terakhir naik USD1,07 atau 2,2%.
kenaikan minyak kemarin terjadi meskipun data pemerintah AS menunjukkan kenaikan besar lainnya pada persediaan minyak mentah AS karena Badai Harvey. Surplus minyak dunia mulai menyusut akibat pertumbuhan permintaan Eropa dan AS yang lebih kuat dari perkiraan, serta penurunan produksi di negara-negara OPEC dan non-OPEC.
IEA menaikkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak dunia 2017 menjadi 1,6 juta barel per hari (bpd) dari 1,5 juta barel per hari. Data Administrasi Informasi Energi AS menunjukkan adanya persediaan minyak mentah AS pada pekan lalu sebesar 5,9 juta barel, melebihi ekspektasi.
Stok bensin AS merosot 8,4 juta barel, penurunan mingguan terbesar sejak data dimulai pada 1990. Kontrak berjangka AS memperpanjang penurunan pada Kamis karena permintaan diperkirakan akan tergelincir akibat dampak Badai Irma di negara-negara yang mengkonsumsi oksigen di Florida dan Georgia.
Stok sulingan turun sebesar 3,2 juta barel. ExxonMobil Corp kemarin mengatakan bahwa pihaknya memulai kembali pabrik pengapuran Beaumont, Texas, 362.300 barel per hari untuk pertama kalinya sejak ditutup saat terjadi badai Harvey.
(izz)