Perum Jasa Tirta II Gandeng KKP Budidaya Ikan Tangkap di Jatiluhur
Kamis, 14 September 2017 - 16:18 WIB
Perum Jasa Tirta II Gandeng KKP Budidaya Ikan Tangkap di Jatiluhur
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta II yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor pengairan menjalin kerja sama dengan Badan Riset Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), untuk menerapkan pengusahaan dan mengembangkan ikan tangkap darat berbasis budi daya (culture bassed fisheries/CBF) secara berkelanjutan di perairan Waduk Jatiluhur.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengungkapkan, kerja sama antara Kementerian BUMN dan KKP sejatinya telah dimulai sejak lama. Termasuk dengan perusahaan-perusahaan di bawah Kementerian BUMN.
"Kerja sama antara Kementerian BUMN dan KKP sebetulnya sudah dimulai lama, dengan perusahaan di bawah pimpinan Menteri BUMN, sudah banyak bekerja sama dengan kita. MoU dengan PLN, BRI, BNI. Intinya ini adalah untuk meningkatkan sinergi dua kementerian, juga badan atau perusahaan yang dibawah Kementerian BUMN dan direktorat kita," katanya di Gedung Mina Bahari IV KKP, Jakarta, Kamis (14/9/2017).
Sementara itu Direktur Utama Perum Jasa Tirta II Djoko Saputro mengatakan, saat ini perseroan mengelola bendungan dengan kapasitas tampung sekitar 3 meter kubik (m3) dan luas area 8.300 hektare (ha). Pihaknya saat ini mencoba untuk menerapkan budidaya ikan tangkap (culture based fisheries (CBF).
"Jadi lokasi berada di Kabupaten Purwakarta, Desa Jatiluhur. Bendungan Jatiluhur. Kami mengelola bendungan dengan kapasitas tampung 3m kubik, area 8.300 ha. Ini yang akan coba kami terapkan budidaya ikan tangkap (culture based fisheries)," tandasnya.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengungkapkan, kerja sama antara Kementerian BUMN dan KKP sejatinya telah dimulai sejak lama. Termasuk dengan perusahaan-perusahaan di bawah Kementerian BUMN.
"Kerja sama antara Kementerian BUMN dan KKP sebetulnya sudah dimulai lama, dengan perusahaan di bawah pimpinan Menteri BUMN, sudah banyak bekerja sama dengan kita. MoU dengan PLN, BRI, BNI. Intinya ini adalah untuk meningkatkan sinergi dua kementerian, juga badan atau perusahaan yang dibawah Kementerian BUMN dan direktorat kita," katanya di Gedung Mina Bahari IV KKP, Jakarta, Kamis (14/9/2017).
Sementara itu Direktur Utama Perum Jasa Tirta II Djoko Saputro mengatakan, saat ini perseroan mengelola bendungan dengan kapasitas tampung sekitar 3 meter kubik (m3) dan luas area 8.300 hektare (ha). Pihaknya saat ini mencoba untuk menerapkan budidaya ikan tangkap (culture based fisheries (CBF).
"Jadi lokasi berada di Kabupaten Purwakarta, Desa Jatiluhur. Bendungan Jatiluhur. Kami mengelola bendungan dengan kapasitas tampung 3m kubik, area 8.300 ha. Ini yang akan coba kami terapkan budidaya ikan tangkap (culture based fisheries)," tandasnya.
(akr)
