Susi Wajibkan CPNS KKP Diisi Lulusan Terbaik Universitas
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2017 mendapatkan kuota penerimaan sebanyak 322 orang. Untuk mendaftar, KKP memberikan syarat cukup berat dimana CPNS harus merupakan lima lulusan terbaik di tingkat jurusan di setiap universitas atau akademi.
Dia menegaskan, pihaknya tidak hanya akan menerima CPNS yang lulus cumlaude saja. Seluruh pelamar diizinkan mendaftar, asalkan harus menyertakan keterangan dari kampusnya bahwa mereka merupakan salah satu dari lima lulusan terbaik di jurusan.
"Kita mencari dan ingin menjaring lulusan lima terbaik dari setiap jurusan, baik universitas maupun akademi. Jadi intinya itu. Kita mau menjaring lima terbaik per jurusan. Bukan hanya cumlaude saja. Kalau disabilitas dan putra putri Papua itu ada. Jadi 322 juga ada juga mereka juga," katanya di Gedung Mina Bahari IV KKP, Jakarta, Kamis (14/9/2017).
Menurutnya, KKP juga akan meminta data yudisium dari setiap perguruan tinggi. Dengan begitu, yang masuk ke KKP benar-benar merupakan lulusan terbaik dan bisa bekerja sesuai kapasitasnya masing-masing.
"Kita dapatkan datanya dari yudisium setiap fakultas dan perguruan tinggi. Kita harapkan, dengan masuknya SDM yang unggul kita bisa memperbaiki kualitas layanan, percepatan dan pembangunan yang menjadi tangung jawab KKP," tandasnya.
Dia menegaskan, pihaknya tidak hanya akan menerima CPNS yang lulus cumlaude saja. Seluruh pelamar diizinkan mendaftar, asalkan harus menyertakan keterangan dari kampusnya bahwa mereka merupakan salah satu dari lima lulusan terbaik di jurusan.
"Kita mencari dan ingin menjaring lulusan lima terbaik dari setiap jurusan, baik universitas maupun akademi. Jadi intinya itu. Kita mau menjaring lima terbaik per jurusan. Bukan hanya cumlaude saja. Kalau disabilitas dan putra putri Papua itu ada. Jadi 322 juga ada juga mereka juga," katanya di Gedung Mina Bahari IV KKP, Jakarta, Kamis (14/9/2017).
Menurutnya, KKP juga akan meminta data yudisium dari setiap perguruan tinggi. Dengan begitu, yang masuk ke KKP benar-benar merupakan lulusan terbaik dan bisa bekerja sesuai kapasitasnya masing-masing.
"Kita dapatkan datanya dari yudisium setiap fakultas dan perguruan tinggi. Kita harapkan, dengan masuknya SDM yang unggul kita bisa memperbaiki kualitas layanan, percepatan dan pembangunan yang menjadi tangung jawab KKP," tandasnya.
(akr)