Gaet Pasar, MNC Asset Management Roadshow di STIE Kalpataru Bogor
A
A
A
BOGOR - Untuk mensosialisasikan sekaligus menggaet pasar, PT MNC Asset Management kembali menggelar roadshow kedua Chit Chat Duit (CCD) 2017 kepada ratusan mahasiwa di STIE Kalpataru, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (14/09/2017) petang.
Roadshow ini bertujuan memberikan sosialosasi dan edukasi yang diadakan MNC asset Management mengenai reksa dana yang ditujukan untuk masyarakat, terutama kalangan mahasiswa.
Chief Marketing Officer MNC Asset Management, Febriyani Sjofjan Yahya mengatakan, kegiatan edukasi dan sosialisasi ini sejalan dengan arahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Ini sejalan dengan arahan OJK bahwa kami harus memberikan sosial edukasi kepada lapisan masyarakat mengenai investasi reksa dana atau pasar permodalan," katanya.
Menurutnya, kebanyakan orang hanya mengetahui investasi hanya melalui bank. Padahal, investasi di reksa dana itu lebih menguntungkan dan sudah bisa dilakukan dengan modal mulai dari Rp100 ribu.
"Kami juga sudah punya online yaitu MNC Duit. Untuk itu, MNC Asset Management ingin perkenalkan MNC Duit agar semua lapisan masyarakat dapat berinvestasi dimana saja dan kapan pun," paparnya.
Ia pun optimistis dengan adanya MNC Duit ini mampu mendongkrak minat masyarakat untuk berinvestasi melalui reksa dana karena lebih mudah dan bisa dilakukan semua lapisan, terutama mahasiswa.
"Kami lihat masyarakat sekarang tergantung dengan gadget. Artinya dengan kita punya online, mereka tinggal mengaksesnya dan lebih mudah untuk berinvestasi, mulai dari Rp100 ribu," jelasnya.
Sementara itu, Kepala STIE Kalpataru, Tata Suhendi berharap adanya edukasi dan sosialisasi reksa dana ini dapat mengajarkan dan menumbuhkan mahasiwanya untuk berinvestasi sejak dini.
"Kami ada kurikilum tentang reksa dana. Kami ingin menyesuaikan teori dan praktik terkait investasi ini. Mudah-mudahan bisa merubah mindset mahasiswa jadi pengusaha dan belajar berinivestasi," kata Tata.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi yang membuka sekaligus menjadi narasumber acara, mengatakan pihaknya menyambut baik acara Talkshow STIE Kalpataru bersama MNC Asset Management di Cibinong, Kabupaten Bogor ini.
"Ini sangat penting bagi mahasiswa STIE Kalpataru, apalagi yang dibahas di sini terkait keberanian personal untuk ikut bermain saham. Karena investasi berupa reksa dana ini, secara tidak langsung dikelola oleh diri kita sendiri," jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, kegiatan ini juga udah penting untuk merubah mindset dalam berbelanja. "Saat gajian belanja ke toko. Tapi giliran tidak punya, berutang ke tetangga. Selain itu, kita juga harus mau melihat sistem perbankan yang bukan hanya diatur oleh Bank Indonesia, tapi harus mulai dari hal kecil, tentunya sesuai aturan," katanya.
Menurutnya Talkshow STIE Kalpataru yang fasilitasi MNC Asset Management ini momennya sangat tepat dengan kondisi ekonomi masyarakat Kabupaten Bogor saat ini.
"Untuk menunjukkan pada daerah lain, bahwa visi misi kabupaten termaju di Indonesia itu ada dan sudah dilakukan masyarakat Kabupaten Bogor. Maka dari itu, harus berani dan bersama-sama membeli saham dari hal yang kecil," jelasnya.
Roadshow ini bertujuan memberikan sosialosasi dan edukasi yang diadakan MNC asset Management mengenai reksa dana yang ditujukan untuk masyarakat, terutama kalangan mahasiswa.
Chief Marketing Officer MNC Asset Management, Febriyani Sjofjan Yahya mengatakan, kegiatan edukasi dan sosialisasi ini sejalan dengan arahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Ini sejalan dengan arahan OJK bahwa kami harus memberikan sosial edukasi kepada lapisan masyarakat mengenai investasi reksa dana atau pasar permodalan," katanya.
Menurutnya, kebanyakan orang hanya mengetahui investasi hanya melalui bank. Padahal, investasi di reksa dana itu lebih menguntungkan dan sudah bisa dilakukan dengan modal mulai dari Rp100 ribu.
"Kami juga sudah punya online yaitu MNC Duit. Untuk itu, MNC Asset Management ingin perkenalkan MNC Duit agar semua lapisan masyarakat dapat berinvestasi dimana saja dan kapan pun," paparnya.
Ia pun optimistis dengan adanya MNC Duit ini mampu mendongkrak minat masyarakat untuk berinvestasi melalui reksa dana karena lebih mudah dan bisa dilakukan semua lapisan, terutama mahasiswa.
"Kami lihat masyarakat sekarang tergantung dengan gadget. Artinya dengan kita punya online, mereka tinggal mengaksesnya dan lebih mudah untuk berinvestasi, mulai dari Rp100 ribu," jelasnya.
Sementara itu, Kepala STIE Kalpataru, Tata Suhendi berharap adanya edukasi dan sosialisasi reksa dana ini dapat mengajarkan dan menumbuhkan mahasiwanya untuk berinvestasi sejak dini.
"Kami ada kurikilum tentang reksa dana. Kami ingin menyesuaikan teori dan praktik terkait investasi ini. Mudah-mudahan bisa merubah mindset mahasiswa jadi pengusaha dan belajar berinivestasi," kata Tata.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi yang membuka sekaligus menjadi narasumber acara, mengatakan pihaknya menyambut baik acara Talkshow STIE Kalpataru bersama MNC Asset Management di Cibinong, Kabupaten Bogor ini.
"Ini sangat penting bagi mahasiswa STIE Kalpataru, apalagi yang dibahas di sini terkait keberanian personal untuk ikut bermain saham. Karena investasi berupa reksa dana ini, secara tidak langsung dikelola oleh diri kita sendiri," jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, kegiatan ini juga udah penting untuk merubah mindset dalam berbelanja. "Saat gajian belanja ke toko. Tapi giliran tidak punya, berutang ke tetangga. Selain itu, kita juga harus mau melihat sistem perbankan yang bukan hanya diatur oleh Bank Indonesia, tapi harus mulai dari hal kecil, tentunya sesuai aturan," katanya.
Menurutnya Talkshow STIE Kalpataru yang fasilitasi MNC Asset Management ini momennya sangat tepat dengan kondisi ekonomi masyarakat Kabupaten Bogor saat ini.
"Untuk menunjukkan pada daerah lain, bahwa visi misi kabupaten termaju di Indonesia itu ada dan sudah dilakukan masyarakat Kabupaten Bogor. Maka dari itu, harus berani dan bersama-sama membeli saham dari hal yang kecil," jelasnya.
(ven)